Jadi, menurut pembaca, mana yang lebih lucu: seorang doktor yang salah dipahami sebagai mantri, atau seorang presiden partai yang kehilangan segalanya karena ambisi menjadi gubernur? Politik memang sering kali penuh paradoks, dan inilah yang membuatnya selalu menarik untuk diperbincangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!