2. Menuding pembantaian, perampokan juga tidak berdasar. Orang ini sakit jiwa
3. Meminta bubarkan Densus 88 Anti Teror. Orang ini juga perlu diperiksa kesehatan jiwanya. Dia turut melahirkan undang  undangnya, kenapa hari ini dia teriak bubarkan? . Dia miliki dan mencintai RI ataukah tidak ?
4. Beredar di medsos juga katanya nanti  ada Skenario Gelap : kata SBY. Apa artinya skenario gelap ? ini sebuah sebaran rasa ketakutan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
5. Ada lagi sebaran rasa ketakutan " Ada bahaya lebih besar sesudah Pandemi covid19" Â kata JK. Baya apa yang di maksud JK? tidak jelas!
6. Partai Demokrat masih ribut, belum selesai dengan segala eksesnya.
7. Kandidat Capres 024 mulai hangat dan ramai. Sudah masuk dalam arena pertarungan. Masing masing individu dan partai sudah mulai lakukan kalkulasi kalkulasi politiknya.
8. Pokoknya semua orang sudah mulai diskusi 024 di berbagai sudut dan ruang publik. Orang Indonesia memang  soal analisa politik dan lainnya luar biasa, walaupun setengah setengah.
Mereka lupa Bangsa ini masih dalam pergumulan Pandemi Covid19 dan Ekonomi masyarakat. Bantulah Bapak Presiden untuk atasi masalah bangsa ini.
Jempol buat Bapak Presiden karena sangat tidak berpengaruh dengan situasi yang terjadi akhir akhir ini. Kebijakan dan program tetap berjalan sesuai dengan yang telah di jadwalkan. Maju terus Bapak Presiden, masyarakat dibelakang dan mendukung Bapak.
Dunia akui Presiden RI Joko Widodo  tetapi kenapa ada sebagian orang Indonesia tidak akui? Sadarlah .... jika tidak sadar ya sakit sendiri !
Sebuah catatan dan pikiran sederhana dari saya di kampung yang ikut mencermati situasi politik nasional, regional maupun lokal.Â
Jayapura, 19 Oktober 2021
Jantje Laimeheriwa