Pernahkah anda kehilangan konsentrasi saat sedang melakukan aktivitas? pasti hal ini sering kali kita alami? Pasti hal ini sering kali kita alami. Salah satu penyebab dari hal ini adalah suasana hati atau lebih dikenal dengan mood. Nah, dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana suasana hati dapat mempengaruhi fokus seseorang? Namun sebelum itu, kita harus mengetahui pengertian dan macam-macam suasana hati terlebih dahulu.Â
Zevon dan Tellegen (1982) menyatakan suasana hati adalah suasana dimana individu merasakan keadaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Suasana hati juga muncul tanpa dipicu peristiwa yang spesifik. Tetapi, hal ini dianggap mampu mempengaruhi proses perilaku dan berpikir secara umum, terutama tujuan seseorang. Jika dikaitkan dengan seseorang yang sedang melakukan kegiatan sesuai dengan skala prioritas, suasana hati bisa mengubah prioritas awal (prioritas yang sudah direncanakan), tetapi juga bisa mendorong dan memotivasi prioritas itu menjadi lebih mantap.Â
Secara umum, suasana hati dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu positif dan negatif. mengenai penjelasannya, simak ulasan berikut ini:
1.  Suasana hati positif
Secara umum, orang tidak dapat menentukan atau menyatakan suasana hati sedang baik. Tetapi, hal ini bisa dilihat ketika seseorang tidak terlihat stres dalam menjalani hidup.Â
Terlepas dari hal itu, rupanya suasana hati positif bisa membantu meningkatkan pemecahan masalah secara kreatif  dan berpikir secara fleksibel. Orang akan lebih berpikir secara luas ketika berada dalam suasana hati yang demikian.Â
Namun, suasana hati positif juga memiliki dampak negatif. Ketika seseorang sedang berada dalam suasana hati yang positif, dia akan mudah mengalihkan perhatian.
Suasana hati adalah keadaan psikologi dasar yang terjadi sebagai reaksi terhadap suatu peristiwa, tetapi tanpa penyebab yang jelas. Karena tidak ada objek yang disengaja membuat suasana hati demikian, maka tidak ada tanggal pasti mengenai mulai dan selesainya suasana hati ini. Hal ini dapat mengarahkan perilaku seseorang.Â
Tetapi, suasana hati negatif juga bisa meningkatkan sikap menolong. Hal ini terjadi ketika seseorang menyadari bahwa suasana hatinya sedang negatif. Dengan demikian, ia akan berusaha untuk memperbaikinya dengan perilaku yang meningkatkan suasana hati, seperti membantu, terima kasih dan senyuman.
Jika dilihat dari kategorinya, suasana hati negatif dan positif memiliki sisi negatif dan positifnya masing-masing. Namun, jika disuruh memilih, pasti akan ada banyak responden yang memilih suasana hati positif. Tetapi, bagaimana menjaga suasana hati agar tetap positif? Pada dasarnya, suasana hati yang baik dapat dibangun, dengan cara memulai hari dengan perasaan yang ceria dan melakukan hal-hal yang disukai. Pada intinya suasana hati yang baik akan mempengaruhi hidup yang baik pula.Â