Mohon tunggu...
Jangkar Veva
Jangkar Veva Mohon Tunggu... Administrasi - WE ARE JANGKAR VEVA

Jangkar Veva merupakan Tim KKN Mahasiswa Unesa yang mengabdi di Desa Pakis, Rembang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengembangan Budidaya Jamur Tiram guna Membantu Perkembangan Desa di Masa Pandemi

2 Agustus 2020   10:53 Diperbarui: 2 Agustus 2020   10:48 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

A. PENDAHULUAN 

  1. Analisis Situasi

Desa Pakis  merupakan desa yang mempunyai 2 RW dan 8 RT yang terletak di Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. Perbatasan antara kecamatan Gunem tepatnya desa Picis, kecamatan Sale dan kecamatan Pamotan. Desa pakis merupakan daerah pedesaaan yang di kelilingi oleh gunung. 

Sebelah selatan terdapat gunung butak, sebelah gading. Rata-rata mata pencaharian dari warga desa Pakis berada pada sektor pertanian. Padi dan jagung merupakan komoditas utama yang dihasilkan oleh warga desa. Tidak menutup kemungkinan komoditas yang lain seperti timun, jamur, tembakau dan masih banyak lagi. Komoditas pertanian di Desa Pakis cukup bagus.

Dimana komoditas yang dikembangkan adalah jagung dan padi. Walaupun tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa warga yang mengembangkan komoditas lainnya seperti tembakau dan timun. Budidaya yang dikembangkan saat ini adalah budidaya jamur Jatimpak (Jamur Tiram Pakis).

Desa ini terdapat aset dibidang wisata yang pantas dan wajib dikembangkan yaitu wisata pendakian di Bukit Gading yang notabenenya bukit yang mampu memberikan kepuasan tersendiri kepada pengunjung yaitu view saat sunset dan view saat sunrise. Namun belum tersedianya sarana prasarana yang menunjang kebutuhan pendaki sepert mushola, papan petunjuk jalan, papan himbauan serta belum tersedianya tempat MCK bagi pendaki.  

Dilihat dari segi klimatologi, desa pakis mempunyai iklim yang hampir sama dengan desa yang lain di Kabupaten Rembang.  Daerah pegunungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi dan curah hujan yang sedang. Suhu ketika malam bisa mencapai 16 C. 

Dinginnya Desa Pakis tidak disebabkan oleh suhu yang terlalu rendah, tetapi karena angin yang kecang. Desa Pakis mempunyai 2 RW dan 8 RT, dengan sistem kekeluargaan yang berbeda-beda namun hampir sama. Dilihat dari aspek sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, keagamaan dan wisata masing-masing dari RT mempunyai ciri dan masalah yang beragam baik masalah tingkat pendidikan dengan kemauan dan niat yang berbeda-beda.

Masalah utama dibidang pendidikan adalah ekonomi. Berdasarkan hasil wawancara beberapa warga mayoritas anak desa bersekolah hanya sampai SLTP. Tidak semua bisa lanjut SLTA, walaupun pada tahun 2020 ini sudah banyak yang lanjut SLTA. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya tingkat kesadaran orang tua anak akan pentingnya pendidikan. 

Kasus yang sering muncul adalah anak niat tetapi orang tua tidak niat, orang tua niat sedangkan anak tidak niat. Faktor penyebab utamanya adalah ekonomi, kebanyakan warga desa beranggapan bahwa sekolah itu mahal dan terlalu mengeluarkan banyak biaya.

Pada pandemi Covid-19 ini, stok darah di PMI kabupaten Rembang sangat kurang. Melihat banyaknya manfaat dari donor seperti memperlancar sirkulasi dari dalam tubuh, mengurangi penyakit jantung,  menurunkan resiko kaker, dan banyak lagi yang lainnya sehingga dirasa perlunya dilaksanakan kegiatan donor darah. Apalagi hampir seluruh warga desa tidak pernah melakukan donor darah yang disebabkan akses ke kecamatan yang lumayan jauh.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, Tim Mahasiswa KKN UNESA 2020 Kabupaten Rembang mencoba memberikan solusi untuk membantu usaha budidaya jamur tiram berupa proses produksi, Perawatan, serta pengolahan jamur tiram menjadi sebuah produk jadi. 

Membantu penyediaan sarana prasarana penunjang bagi pendaki di Bukit Gading. Pemberian bimbingan belajar untuk anak-anak di Desa Pakis dan pemberian motivasi tentang pentingnya pendidikan di Madrasah Diniyah. Serta melaksanakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh mahasiswa KKN dan warga Desa Pakis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai berikut.

Bagaimana cara mengoptimalkan budidaya jamur tiram di Desa Pakis dari proses produksi, perawatan, dan pengolahan jamur tiram ?

Bagaimana mengoptimalkan pusat pendakian gunung Gading Pakis sebagai obyek wisata yang layak dan dikenal serta dieksplor oleh masyarakat se-Kabupaten Rembang bahkan dari luar Rembang dangan mematuhi protokol kesehatan?

Bagaimana cara mengoptimalkan anak-anak desa Pakis untuk dapat melek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta tidak tertinggal masalah pendidikan pada saat pandemi Covid-19?

Bagaimana cara meningkatkan stok darah di PMI pada saat pandemi Covid-19?

3. Tujuan

  • Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat ditarik tujuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sebagai berikut.
  • Untuk mengoptimalkan budidaya jamur tiram di Desa Pakis dari proses produksi, perawatan, dan pengolahan jamur tiram.
  • Untuk mengoptimalkan pusat pendakian gunung Gading Pakis sebagai obyek wisata yang layak dan dikenal serta dieksplor oleh masyarakat se-Kabupaten Rembang bahkan dari luar Rembang dangan mematuhi protokol kesehatan.
  • Untuk mengoptimalkan anak-anak desa Pakis agar dapat melek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta tidak tertinggal masalah pendidikan pada saat pandemi Covid-19.
  • Untuk meningkatkan stok darah di PMI pada saat pandemi Covid-19

4. Manfaat

  • Adapun manfaat kegiatan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini yaitu :
  • Bagi Mahasiswa
  • Memberi wawasan dan pengetahuan praktik kepada mahasiswa.
  • Menciptakan mahasiswa yang memiliki kompetensi analis dan solutif dalam perbaikan dan pengembangan sistem di lingkungan masyarakat.
  • Memperkuat idealisme dan nasionalisme pada jiwa setiap mahasiswa.
  • Menjadi seorang mahasiswa sebagai innovator, motivator dan problem solver di masyarakat.                                                                           
  • Bagi Masyarakat Setempat
  • Memberikan inovasi baru kepada masyarakat dalam pengolahan jamur dan meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Pakis, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang
  • Bagi Pemerintahan Setempat

Memberikan kontribusi terhadap Negara dengan mengoptimalkan pusat pendakian gunung Gading Pakis sebagai obyek wisata serta meningkatkan stok darah di PMI pada saat pandemi Covid-19

B. STARTEGI PENYELESAIAN MASALAH 

1. Solusi

Pengoptimalkan Budidaya Jamur Tiram Di Desa Pakis Dari Proses Produksi, Perawatan, Dan Pengolahan Jamur Tiram

Pada dasarnya kelompok usaha budidaya jamur di Desa Pakis mengalami kendala pada tempat budidaya. Ada dua tempat sementara yang digunakan dalam menyimpan media tanam jamur tiram. Namun salah satu yang digunakan kondisinya tidak sesuai kriteria yang mana mengakibatkan tidak maksimalnya pertumbuhan jamur. Sehingga solusi tempat difokuskan pada satu tempat dengan dilakukan penambahan rak untuk menyimpan media tanam jamur.  

Faktor lain yang menyebabkan kurang maksimalnya pertumbuhan jamur yaitu proses produksi media tanam. Sebelumnya pada saat produksi dalam pencampuran komposisi media tanam jamur menggunakan perhitungan kira-kira tanpa menggunakan timbangan yang pasti. Sehinggga solusi saat proses produksi media tanam jamur yaitu menggunakan timbangan yang digunakan sebagai tolok ukur yang pasti dalam mencampurkan komposisi dengan perbandingan 100 Kg bubuk gergaji kayu, 10 Kg bekatul (sisa penggilingan padi), dan 3 Kg kapur.

Pelatihan pembuatan olahan dari jamur tiram berupa abon dilakukan guna meningkatkan harga jual jamur tiram di Desa Pakis. Selain itu juga bisa menjadikan abon sebagai produk khas Desa Pakis. Sementara pelatihan ini hanya diberikan kepada pengelola budidaya jamur tiram sebagai referensi kedepannya dalam mengolah jamur tiram.

Pengoptimalkan Pusat Pendakian Gunung Gading Pakis Sebagai Obyek Wisata

Kebanyakan masalah yang dihadapi para pendaki dari luar Kabupten Rembang yaitu penunjuk jalan. Sehingga menyebabkan para pendaki yang tersesat. Selain itu banyaknya para pendaki yang berperilaku negatif dipuncak Bukit seperti membuang sampah sembarangan yang mana hal ini mengurangi estetika bagi para penikmat keindahan alam. Penyediaan sarana penunjuk jalan untuk mempermudah akses para pendaki dan membuat papan himbauan diatas bukit.

Kegiatan Bimbingan Belajar

Pemberian jasa bimbingan belajar bagi anak-anak Desa Pakis untuk semua mata pelajaran atas permintaan dari peserta didik itu sendiri. Namun bimbingan belajar ini diprioritaskan berupa mata pelajaran matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan umum.

Program Donor Darah

Program donor darah diadakan karena mengingat stok darah di Kabupaten Rembang sangat kurang saat pandemi Covid-19, apalagi warga Desa Pakis belum ada yang pernah melakukan donor darah sama sekali.    

C. Penutup

  • Keberlanjutan

Berdasarkan perumusan hasil kegiatan KKN UNESA 2020 Kelompok Kabupaten Rembang di Desa Pakis perlu ditindak lanjuti dengan penggerakan SDM setempat dalam proses produksi abon jamur tiram.

  • Respon masyarakat

Respon masyarakat terhadap kegiatan mahasiswa KKN kelompok Kabupaten Rembang, mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak serta aparat desa besarta tokoh masyarakat dan berterima kasih dengan adanya pembaharuan di desanya.

  • Ucapan Terimakasih

Keberhasilan KKN di Desa Pakis ini berkat kerjasama antara mahasiswa KKN UNESA khususnya kelompok Kabupaten Rembang dengan aparat desa, tokoh masyarakat, masyarakat, dan bimbingan dari DPL. Maka tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas simpati dan empatinya semoga menjadi amal baik yang nantinya dibalas oleh Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun