Semanggi, Sebagian Kecil Kota Jakarta

Semanggi. Warga Jakarta mana yang tidak mengenal kawasan Semanggi? Semua warga Jakarta pasti mengenal daerah ini, bahkan masyarakat di luar Jakarta pun mengenal daerah yang berada di tengah-tengah kota Jakarta ini. Daerah yang dinamakan beradasarkan tanaman paku air ini merupakan daerah di DKI Jakarta yang terbilang tidak pernah sepi. Daerah yang terletak di bagian Selatan kota Jakarta ini dapat disebut sebagai daerah dengan “paket komplet”. Mengapa dapat disebut sebagai “paket komplet”? Karena di daerah ini terdapat berbagai macam fasilitas umum tempat berbagai macam manusia dari berbagai macam status atau golongan beraktivitas. Mulai dari perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, universitas, penginapan, tempat ibadah, bahkan taman, semua serba ada di daerah ini. Tidak hanya fasilitas-fasilitas umum tersebut yang lengkap di daerah Semanggi ini, transportasi umum dari berbagai macam bentuk dan daerah pun dapat dengan mudah diraih di daerah ini. Mulai dari bis antar kota, transportasi online dalam bentuk mobil atau motor, taksi, omprengan, atau bahkan kendaraan pribadi, semua berlalu lalang di daerah penuh keramaian ini. Infrastruktur seperti jalan layang atau pun MRT Jakarta (Jakarta Mass Rapid Transit) sedang dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan dan angka pengguna kendaraan pribadi, juga menambah poin plus tersendiri untuk daerah ini dan sekitarnya.

Namun, daerah yang dapat disebut sebagai daerah dengan “paket komplet” ini pun tidak luput dari berbagai macam kekurangan. Taman yang terletak di antara pusat perbelanjaan The Plaza Semanggidan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya digunakan untuk tempat berjualan berbagai macam makanan yang pada akhirnya akan menghasilkan sampah yang berserakan dimana-mana. Banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi ojek online membuat para pengemudi ojek online tersebut menumpuk di satu sisi jalan sehingga dapat menimbulkan kemacetan. Ketika hari sudah mulai sore, jalan raya yang sifatnya dua arah terkadang sering disalahgunakan oleh pengendara motor yang tidak bertanggung jawab dengan cara mengambil jalan orang lain yang berlawanan arah. Jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki sehingga membuat lubang yang cukup dalam juga dapat membahayakan pengendara motor maupun mobil. Selokan yang fungsinya untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan disalahgunakan untuk membuang air kecil sehingga pejalan kaki yang berjalan di trotoar pun merasa tidak nyaman akan bau yang dihasilkan dari kotoran tersebut. Jembatan penyebrangan disalahgunakan untuk berjualan sehingga tempat untuk pejalan kaki berjalan untuk menyebrang menjadi sempit.

Dari berbagai macam kekurangan yang dimiliki oleh daerah di tengah kota Jakarta ini, apa yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat yang melakukan kegiatannya hampir setiap hari, untuk membuat daerah ini lebih baik lagi? Semua dimulai dari diri kita sendiri. Hal-hal kecil yang kita mulai dapat membawa perubahan yang perlahan-lahan akan terasa pada akhirnya. Ikut berkontribusi dengan melakukan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, bahkan jika sampah tersebut bukan milik kita. Daerah yang bersih dapat membuat kita sebagai masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di daerah tersebut menjadi nyaman. Hal kecil lainnya seperti menegur pengendara yang lalai atau menyalahgunakan jalan atau bahkan menegur pejalan kaki yang terkadang suka “iseng” pada saat berjalan atau menyebrang agar tidak membahayakan diri sendiri. Banyak hal kecil yang baik lainnya yang dapat kita lakukan untuk membawa perubahan besar, agar kita sendiri mau memulainya.

Semanggi sebagai salah satu daerah pusat kegiatan berbagai macam masyarakat, baik pekerja maupun pelajar, diharapakan dapat menjadi daerah yang bersih, aman, dan nyaman. Meskipun bukan sepenuhnya kawasan elit seperti kawasan SCBD (Sudirman Central Business District), tetapi bukan berarti Semanggi tidak bisa sama bersih atau sama teraturnya seperti kawasan SCBD atau kawasan elit lainnya. Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di daerah Semanggi atau pun sekitarnya juga diharapkan dapat menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan bagi sesama. Berbagai macam pembangunan dan hal lain yang sedang dikembangkan pada saat ini diharapkan dapat membawa Semanggi menjadi daerah yang lebih baik lagi, asalkan masyarakatnya juga mau ikut berkembang dan menjaga daerah tempat mereka beraktivitas sehari-hari.

“The city humanity’s laboratory, where people flock dreams, create, build, and rebuild.”­–Edward L. Glaesser