Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bisakah Kita Melindungi Pohon-Pohon Tua Dengan Menanam Pohon Baru?

12 Oktober 2025   23:13 Diperbarui: 12 Oktober 2025   23:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon tua adalah rumah besar bagi banyak makhluk hidup. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bisakah Kita Melindungi Pohon-Pohon Tua dengan Menanam Pohon Baru?

Kalimat ini terdengar sederhana, tapi sesungguhnya mengandung dilema yang cukup dalam: apakah menanam pohon baru bisa menggantikan keberadaan pohon-pohon tua yang sudah tumbuh puluhan, bahkan ratusan tahun lamanya?

Banyak dari kita berpikir, "Ah, kalau pohon tua ditebang, tinggal tanam lagi yang baru." 

Sekilas logis, tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Pohon tua dan pohon muda punya peran yang berbeda, dan dunia tidak bisa bertahan hanya dengan yang muda saja.

Pohon Tua Itu Tak Tergantikan

Pohon tua ibarat sesepuh di dunia tumbuhan. Mereka telah melewati badai, musim kemarau panjang, dan ribuan pagi dengan tenang. 

Di balik batangnya yang kokoh, tersimpan cerita panjang tentang perubahan iklim, udara, dan kehidupan di sekitarnya.

Yang sering kita lupakan, pohon-pohon besar menyimpan karbon dalam jumlah luar biasa besar. 

Selama bertahun-tahun mereka menyerap karbon dioksida dan menyimpannya dalam batang, akar, dan daun. 

Begitu mereka ditebang, karbon itu akan kembali ke atmosfer, memperparah pemanasan global.

Pohon tua adalah rumah besar bagi banyak makhluk hidup. 

Burung-burung membuat sarang di cabangnya, kelelawar beristirahat di bawah daunnya, jamur tumbuh di batangnya, dan serangga kecil menjadikannya tempat berlindung. 

Ekosistem kecil ini sudah terbentuk selama puluhan tahun dan tidak bisa tiba-tiba digantikan oleh pohon muda berusia setahun dua tahun.

Yang menarik, pohon tua juga membantu pohon muda tumbuh lewat jaringan akar bawah tanah yang disebut mikoriza. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun