Bisakah Kita Melindungi Pohon-Pohon Tua dengan Menanam Pohon Baru?
Kalimat ini terdengar sederhana, tapi sesungguhnya mengandung dilema yang cukup dalam: apakah menanam pohon baru bisa menggantikan keberadaan pohon-pohon tua yang sudah tumbuh puluhan, bahkan ratusan tahun lamanya?
Banyak dari kita berpikir, "Ah, kalau pohon tua ditebang, tinggal tanam lagi yang baru."Â
Sekilas logis, tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Pohon tua dan pohon muda punya peran yang berbeda, dan dunia tidak bisa bertahan hanya dengan yang muda saja.
Pohon Tua Itu Tak Tergantikan
Pohon tua ibarat sesepuh di dunia tumbuhan. Mereka telah melewati badai, musim kemarau panjang, dan ribuan pagi dengan tenang.Â
Di balik batangnya yang kokoh, tersimpan cerita panjang tentang perubahan iklim, udara, dan kehidupan di sekitarnya.
Yang sering kita lupakan, pohon-pohon besar menyimpan karbon dalam jumlah luar biasa besar.Â
Selama bertahun-tahun mereka menyerap karbon dioksida dan menyimpannya dalam batang, akar, dan daun.Â
Begitu mereka ditebang, karbon itu akan kembali ke atmosfer, memperparah pemanasan global.
Pohon tua adalah rumah besar bagi banyak makhluk hidup.Â
Burung-burung membuat sarang di cabangnya, kelelawar beristirahat di bawah daunnya, jamur tumbuh di batangnya, dan serangga kecil menjadikannya tempat berlindung.Â
Ekosistem kecil ini sudah terbentuk selama puluhan tahun dan tidak bisa tiba-tiba digantikan oleh pohon muda berusia setahun dua tahun.
Yang menarik, pohon tua juga membantu pohon muda tumbuh lewat jaringan akar bawah tanah yang disebut mikoriza.Â