Jadi, selain memperbaiki kandungan nitrogen, putri malu juga membantu menciptakan lingkungan tanah yang sehat dan hidup.
Pelindung Alami dari Erosi
Selain bikin tanah subur, akar putri malu juga berfungsi sebagai penahan erosi alami.Â
Akarnya yang menjalar dan mencengkeram tanah dengan kuat membantu mencegah tanah terbawa air hujan.
Di daerah perbukitan atau lahan miring, keberadaan putri malu bisa menjadi pelindung yang ampuh.Â
Saat hujan deras, air akan terserap lebih baik ke dalam tanah karena akar tanaman ini membantu meningkatkan porositas tanah. Dengan begitu, laju air permukaan berkurang dan potensi erosi bisa ditekan.
Banyak petani di daerah tropis bahkan mulai sadar bahwa membiarkan putri malu tumbuh di pinggir ladang bukanlah hal buruk.Â
Justru, itu bisa menjadi strategi alami untuk menahan lapisan atas tanah agar tidak terkikis. Jadi, si pemalu ini ternyata juga punya sisi "tangguh" yang bisa diandalkan untuk menjaga bumi tetap stabil.
Dari Gulma Menjadi Sahabat Ekologi
Stereotip putri malu sebagai tanaman pengganggu memang perlu diubah.Â
Dengan semua manfaat yang dimilikinya mulai dari memperkaya nitrogen, mendukung mikroorganisme positif, hingga melindungi tanah dari erosi jelas bahwa putri malu sebenarnya adalah sahabat sejati bagi lingkungan.
Selain itu, tanaman ini juga punya nilai estetika dan kesehatan. Banyak masyarakat tradisional menggunakan daun atau akarnya untuk pengobatan herbal, seperti mengatasi luka, insomnia, hingga tekanan darah tinggi.Â
Jadi, bisa dibilang putri malu adalah tanaman serbaguna yang punya kontribusi besar, baik untuk tanah maupun manusia.