"Krokot: Tanaman Gulma Sumber Alami Melatonin untuk Tidur Lebih Nyenyak"
Siapa yang menyangka kalau tanaman kecil yang sering dianggap gulma ternyata menyimpan rahasia besar untuk kesehatan tubuh kita, terutama soal kualitas tidur?Â
Tanaman itu bernama krokot atau dalam bahasa ilmiahnya Portulaca oleracea.Â
Banyak orang mengira krokot hanyalah tanaman liar yang tumbuh sembarangan di tepi jalan atau di halaman rumah.Â
Padahal, di balik bentuknya yang sederhana, krokot punya manfaat luar biasa salah satunya membantu tidur jadi lebih nyenyak berkat kandungan melatonin alami di dalamnya.
Krokot dikenal mudah tumbuh di mana saja, bahkan di tanah gersang dan panas sekalipun.Â
Daunnya kecil, tebal, dan berwarna hijau mengilap, sementara batangnya agak merah muda dan renyah jika dipatahkan.Â
Di beberapa daerah, krokot disebut juga dengan "gelang", "rerantingan", atau "krokot liar".Â
Tapi jangan salah, di dunia kesehatan dan gizi, tanaman yang dianggap remeh ini justru disebut sebagai superfood alami yang kaya nutrisi dan memiliki khasiat penting untuk tubuh.
Melatonin: Hormon Tidur yang Bisa Didapat dari Alam
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita bahas dulu apa itu melatonin. Melatonin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar pineal di otak.Â
Hormon ini bertugas mengatur ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang menentukan kapan kita merasa mengantuk dan kapan kita terbangun.
Biasanya, melatonin diproduksi saat malam hari ketika cahaya berkurang.Â
Tapi sayangnya, kehidupan modern dengan cahaya buatan seperti layar ponsel, komputer, dan lampu LED membuat produksi melatonin menurun.Â
Akibatnya, banyak orang jadi sulit tidur, bahkan menderita insomnia ringan.
Nah, kabar baiknya krokot mengandung melatonin alami yang bisa membantu menyeimbangkan kembali kadar hormon ini dalam tubuh.Â
Artinya, dengan mengonsumsi krokot, kita bisa membantu tubuh untuk lebih cepat merasa tenang dan siap tidur tanpa harus mengandalkan obat tidur atau suplemen sintetis.
Kaya Nutrisi, Bukan Sekadar Gulma
Selain melatonin, krokot juga menyimpan segudang nutrisi penting. Daunnya mengandung omega-3, magnesium, vitamin C, vitamin E, dan antioksidan yang tinggi.Â
Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga sistem saraf tetap tenang, mengurangi stres, dan membuat tubuh lebih rileks menjelang tidur.
Bayangkan, satu tanaman kecil yang sering diabaikan ternyata punya kandungan gizi yang setara bahkan melebihi beberapa sayuran mahal di supermarket.Â
Tak heran kalau di luar negeri, krokot justru dijual dengan harga tinggi sebagai sayuran organik bernama purslane.
Di beberapa penelitian, disebutkan bahwa krokot mengandung asam lemak omega-3 (ALA) yang tinggi, hampir setara dengan ikan salmon.Â
Kandungan ini sangat penting untuk menjaga fungsi otak dan jantung, sekaligus membantu menurunkan kecemasan yang sering menjadi penyebab utama sulit tidur.
Cara Mengonsumsi Krokot untuk Tidur Lebih Nyenyak
Krokot sebenarnya sangat mudah diolah. Kamu bisa memakannya mentah sebagai lalapan atau salad, karena rasanya agak asam dan renyah.Â
Namun, jika kurang suka dimakan mentah, krokot juga enak ditumis sebentar dengan bawang putih, atau dijadikan campuran sayur bening.
Kalau tujuan utamanya untuk membantu tidur, waktu terbaik mengonsumsi krokot adalah pada sore hari menjelang malam.Â
Kamu bisa membuat menu ringan dari krokot, seperti salad krokot dengan tomat ceri, atau teh krokot hangat dari rebusan daunnya. Minuman ini memiliki rasa lembut dan efek menenangkan yang cocok diminum sebelum tidur.
Selain itu, krokot juga bisa dijadikan jus hijau bersama timun dan apel hijau. Campuran ini tak hanya menyegarkan, tapi juga membantu tubuh lebih rileks karena kaya magnesium dan antioksidan.
Populer di Luar Negeri, Diremehkan di Negeri Sendiri
Menariknya, di luar negeri krokot justru digadang-gadang sebagai sayur masa depan.Â
Di Eropa dan Amerika, krokot dijual di pasar organik dengan label supergreen karena kandungan nutrisinya yang lengkap.Â
Sementara di Tiongkok, tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan panas dalam, memperlancar pencernaan, dan memperbaiki kualitas tidur.
Namun di Indonesia, krokot masih sering dianggap gulma pengganggu tanaman. Banyak orang justru mencabutnya tanpa tahu manfaat besar yang dikandungnya.Â
Padahal, dengan sedikit pengetahuan dan kreativitas, krokot bisa menjadi alternatif sayuran sehat yang murah, mudah didapat, dan menyehatkan.
Tidur Lebih Berkualitas, Hidup Lebih Bahagia
Tidur bukan sekadar waktu untuk beristirahat, tapi juga proses penting bagi tubuh untuk memperbaiki jaringan dan menyeimbangkan hormon.Â
Saat tidur cukup dan berkualitas, tubuh jadi lebih segar, pikiran lebih fokus, dan suasana hati lebih stabil.Â
Sebaliknya, kurang tidur bisa memicu stres, menurunkan imun, dan membuat kita cepat lelah.
Dengan menambahkan krokot ke dalam menu harian, kamu bisa membantu tubuh mendapatkan asupan melatonin alami yang menenangkan sistem saraf dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.Â
Tanpa efek samping, tanpa bahan kimia murni dari alam.
Si Kecil yang Punya Khasiat Besar
Krokot memang kecil dan sering diremehkan, tapi manfaatnya sungguh besar.Â
Dari daun mungilnya yang tebal, kita bisa mendapatkan nutrisi yang membantu menjaga kesehatan jantung, pikiran, dan kualitas tidur.Â
Alam memang selalu punya cara sederhana untuk membantu manusia menjaga keseimbangan hidupnya salah satunya lewat tanaman kecil bernama krokot ini.
Jadi, sebelum kamu mencabut krokot di halaman rumah karena dianggap rumput liar, pikir dua kali.Â
Mungkin tanaman kecil itu justru bisa jadi penolong alami untuk tidurmu yang sering terganggu.Â
Siapa sangka, solusi untuk tidur nyenyak ternyata tumbuh begitu saja di halaman depan rumah kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI