![[1] Kunjungan Industri Kesehatan: Menjejak Dunia Nyata](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/12/img-20250812-084525-689aa9d934777c2b743d6152.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Justru semua tampak semakin bersemangat karena sorakan penonton di kiri-kanan jalan.
Selain jadi ajang unjuk kostum dan yel-yel, parade ini juga jadi momen mempererat persaudaraan antar siswa. Saat melewati tanjakan kecil di rute, peserta yang membawa properti berat langsung dibantu oleh temannya.Â
Ada yang membantu memegang kostum agar tidak tersandung, ada juga yang berbagi air minum di tengah perjalanan. Sederhana, tapi penuh makna kebersamaan.
Ketika parade kembali memasuki halaman sekolah, sorakan penonton yang sudah menunggu semakin riuh.Â
Panitia mengarahkan peserta untuk langsung berkumpul di lapangan, di mana panggung sederhana sudah disiapkan untuk penampilan yel-yel terbaik.Â
Satu per satu kelas maju ke depan untuk menampilkan kreasi mereka, dan inilah bagian yang paling ditunggu.
Ada yang menampilkan yel-yel dengan koreografi yang rapi, ada yang menggabungkannya dengan tarian daerah, dan ada pula yang membuat yel-yel lucu yang bikin penonton tertawa terbahak-bahak.Â
