2. Pilah Sampah Sejak di Rumah
Pisahkan sampah organik (seperti sisa makanan, kulit buah) dan anorganik (plastik, kaleng, kertas). Sampah organik bisa dikompos, sementara yang anorganik bisa didaur ulang atau dikumpulkan ke bank sampah.
3. Gabung Komunitas atau Bank Sampah
Banyak lho komunitas peduli lingkungan yang bisa kita ikuti. Selain bisa belajar soal pengelolaan sampah, kita juga bisa bantu orang lain dan lingkungan sekitar.
4. Dukung Produk Ramah Lingkungan
Kalau bisa, pilih produk yang minim kemasan plastik atau yang bisa diisi ulang (refill). Dukung juga UMKM atau brand lokal yang menerapkan sistem zero waste.
5. Edukasi dan Ajak Orang Lain
Gunakan media sosial buat menyebarkan info dan ajakan hidup minim sampah. Bikin konten lucu, edukatif, atau inspiratif biar lebih banyak orang yang sadar dan mau berubah.
Peran Pemerintah dan Swasta Juga Penting
Kita nggak bisa jalan sendiri. Pemerintah perlu menyediakan fasilitas seperti tempat sampah terpilah, tempat pengolahan kompos, dan bank sampah di setiap lingkungan.Â
Selain itu, penerapan regulasi yang tegas juga penting. Misalnya, pembatasan penggunaan kantong plastik sekali pakai di toko-toko besar.
Di sisi lain, sektor swasta juga harus ikut ambil bagian. Misalnya, restoran cepat saji bisa beralih ke kemasan biodegradable.Â