Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata Menjadi Ayah Bukan Hal Yang Mudah

2 Agustus 2025   23:32 Diperbarui: 2 Agustus 2025   23:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dulu waktu kecil, aku pikir ayah itu superhero. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Katanya, "Kan yang hamil dan ngurus anak ibu, ayah mah tinggal kerja doang." 

Padahal coba deh pikirin: siapa yang tetap tenang saat keuangan keluarga mulai menipis? 

Siapa yang rela mengurangi kebutuhan pribadinya demi anak bisa sekolah? 

Siapa yang harus terlihat kuat, padahal hatinya lagi remuk redam?

Jadi ayah itu berarti harus pintar menyembunyikan rasa lelah. 

Nggak boleh kelihatan goyah, apalagi panik. 

Anak-anak butuh sosok yang bisa jadi pelindung, istri butuh pasangan yang bisa diandalkan, dan dunia menuntut dia untuk terus jadi "laki-laki kuat". 

Tapi siapa yang pernah tanya, "Ayah, kamu capek nggak sih?"

Kadang-kadang, seorang ayah duduk sendirian di teras rumah saat malam. 

Bukan karena kesepian, tapi karena sedang memikirkan banyak hal dari tagihan yang menumpuk, pekerjaan yang belum beres, sampai masa depan anak-anaknya nanti. 

Tapi tetap saja, esok paginya dia bangun dan kembali bekerja seolah semua baik-baik saja.

Dan lucunya, cinta seorang ayah itu sering kali nggak kelihatan.

Nggak seperti ibu yang cenderung ekspresif dengan pelukan atau kata sayang, ayah lebih banyak menunjukkan cintanya lewat tindakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun