Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

"Timun Tikus" Tanaman Liar yang Sering Diremehkan tapi Kaya Manfaat untuk Masa Depan Berkelanjutan

8 Juli 2025   15:04 Diperbarui: 9 Juli 2025   16:36 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Timun Tikus" tanaman liar yang sering diremehkan tapi kaya manfaat untuk masa depan berkelanjutan. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Di balik lebatnya semak belukar atau tumbuhan merambat di pekarangan rumah desa, ada satu tanaman kecil yang sering dianggap gulma, padahal menyimpan segudang potensi: Timun Tikus. 

Namanya mungkin terdengar aneh, bahkan lucu. 

Timun tikus memang kecil dan sering luput dari perhatian. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Timun tikus memang kecil dan sering luput dari perhatian. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Tapi siapa sangka, si kecil ini justru bisa menjadi salah satu kunci menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Apa Itu Timun Tikus?

Timun Tikus (dalam bahasa Latin disebut Zehneria scabra atau Zehneria mixta, tergantung jenisnya) adalah tanaman liar yang merambat. 

Timun Tikus adalah tanaman liar yang merambat. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Timun Tikus adalah tanaman liar yang merambat. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Bentuk buahnya kecil memanjang, mirip mentimun, tapi seukuran jari kelingking itulah sebabnya dijuluki "timun tikus". 

Timun Tikus sama seperti layaknya timun biasa yang beda hanya bentuknya lebih kecil. (Sumber foto: Jandris_Sky)
Timun Tikus sama seperti layaknya timun biasa yang beda hanya bentuknya lebih kecil. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Warna buahnya hijau muda dan bisa berubah jadi kemerahan ketika matang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun