Di balik lebatnya semak belukar atau tumbuhan merambat di pekarangan rumah desa, ada satu tanaman kecil yang sering dianggap gulma, padahal menyimpan segudang potensi: Timun Tikus.Â
Namanya mungkin terdengar aneh, bahkan lucu.Â
Tapi siapa sangka, si kecil ini justru bisa menjadi salah satu kunci menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Apa Itu Timun Tikus?
Timun Tikus (dalam bahasa Latin disebut Zehneria scabra atau Zehneria mixta, tergantung jenisnya) adalah tanaman liar yang merambat.Â
Bentuk buahnya kecil memanjang, mirip mentimun, tapi seukuran jari kelingking itulah sebabnya dijuluki "timun tikus".Â
Warna buahnya hijau muda dan bisa berubah jadi kemerahan ketika matang.Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya