Inklusif dan Berkelanjutan: Gadepreneur Pengadaian Wujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat

"Ketika UMKM berkembang, maka ekonomi lokal ikut tumbuh"

Siapa bilang kemajuan usaha cuma bisa diraih mereka yang punya modal besar dan koneksi luas? 

Faktanya, banyak pelaku usaha kecil yang bisa naik kelas kalau mereka diberi peluang, pendampingan, dan akses yang tepat. 

Nah, inilah yang coba diwujudkan oleh Pegadaian lewat program andalannya: Gadepreneur dan GadePreneur Space.

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, program Gadepreneur menjadi bukti nyata bagaimana sebuah BUMN bisa hadir bukan cuma untuk bisnis, tapi juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Baca juga: Ternak Ayam Rumahan: Peluang Usaha Mandiri Dengan Sistem Fidusia

Pegadaian melihat langsung potensi besar UMKM di Indonesia yang seringkali tersembunyi di balik keterbatasan modal, minimnya akses pasar, hingga rendahnya literasi keuangan. 

Lewat program ini, Pegadaian ingin menjadi jembatan yang menyambungkan mimpi-mimpi kecil menjadi kenyataan besar.

Bukan Sekadar Pelatihan Biasa

Apa sih sebenarnya Gadepreneur itu? Gadepreneur adalah program pembinaan UMKM yang dikembangkan oleh Pegadaian. 

Baca juga: Sudah Banyak Yang Mulai, Kamu Kapan? Gerakan #mengEMASkanIndonesia Bikin Bangga!

Di dalamnya, para pelaku usaha diberikan pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, hingga akses permodalan. 

Baca juga: Bahaya Pembungkus Ikan Pindang: Hati-Hati, Bisa Bikin Sakit!

Tapi yang membuat program ini beda dari sekadar pelatihan biasa adalah pendekatannya yang inklusif dan berkelanjutan.

Inklusif artinya semua orang punya peluang yang sama, tanpa terkecuali. 

Program ini tidak hanya menyasar UMKM umum, tapi juga kelompok rentan seperti perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, hingga eks pekerja migran.