Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"ECO SERUNI" Sedotan Alami Ramah Lingkungan dan Penyelamat Alam.

19 Mei 2025   00:00 Diperbarui: 18 Mei 2025   22:55 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedotan yang terbuat dari rumput kering alami. (sumber foto: Snowie/pinterest)

ECO SERUNI bukan hanya penyelamat alam, tapi juga pendatang cuan yang menjanjikan.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat kini mulai beralih pada gaya hidup yang lebih berkelanjutan. 

Salah satu langkah sederhana namun berdampak besar adalah mengganti sedotan plastik dengan sedotan ramah lingkungan. 

Inilah saatnya kita berkenalan dengan ECO SERUNI -- Sedotan Rumput Natural Indonesia, solusi hijau yang lahir dari tanah air, tepatnya dari rumput purun, tanaman lokal yang menyimpan segudang potensi.

"ECO SERUNI" sedotan alami yang dibuat dari rumput purun, tanaman yang tumbuh liar di lahan gambut. (sumber foto: Greenjoy Straw/pinterest)

Apa Itu ECO SERUNI?

ECO SERUNI adalah sedotan alami yang dibuat dari rumput purun, tanaman yang tumbuh liar di lahan gambut, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan. 

Nama "SERUNI" merupakan singkatan dari Sedotan Rumput Natural Indonesia, dengan tambahan kata "ECO" yang menegaskan komitmen pada kelestarian lingkungan.

Dibuat tanpa bahan kimia dan tanpa proses industri berat, sedotan ini menjadi simbol kecil dari perubahan besar: pergeseran dari plastik ke produk berbasis alam.

Rasanya tetap netral saat digunakan untuk minuman panas maupun dingin. (sumber foto: Green Joy/pinterest)
Rasanya tetap netral saat digunakan untuk minuman panas maupun dingin. (sumber foto: Green Joy/pinterest)

Keunggulan ECO SERUNI: Ramah Lingkungan dan Sepenuhnya Terurai

Yang membedakan ECO SERUNI dari sedotan lain adalah kemampuannya untuk terurai secara alami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun