Nasi bakar merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki cita rasa gurih dan aroma khas yang menggoda.Â
Keunikan nasi bakar tidak hanya terletak pada komposisi dan bumbu yang digunakan, tetapi juga pada cara memasaknya yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus.Â
Daun pisang berfungsi sebagai kemasan alami yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan aroma khas pada nasi bakar saat dipanggang.
Dalam era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, pemilihan kemasan yang berkelanjutan menjadi aspek penting dalam industri kuliner.Â
Nasi bakar, dengan penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya, menawarkan solusi ramah lingkungan dibandingkan Styrofoam dengan diplastik atau  yang sulit terurai.Â
Selain daun pisang, alternatif kemasan lainnya seperti daun jati dan paper lunch box juga dapat digunakan sebagai pilihan berkelanjutan dalam penyajian nasi bakar.
Keunggulan Daun Pisang sebagai Kemasan Ramah Lingkungan
Daun pisang telah lama digunakan sebagai pembungkus makanan tradisional di berbagai daerah di Indonesia.Â
Penggunaannya memiliki beberapa keunggulan utama, terutama dalam aspek keberlanjutan dan kesehatan.
1. Biodegradable dan Mudah Terurai