Untuk meningkatkan daya rekat dan kekuatan batu bata, limbah lempung dan kapur dicampur dengan produk sampingan lainnya, seperti abu terbang (fly ash) dan serbuk gergaji.Â
Abu terbang merupakan limbah dari pembakaran batu bara yang kaya akan silika dan alumina, sedangkan serbuk gergaji membantu meningkatkan porositas serta mengurangi berat batu bata.
3. Pencetakan dan Pemadatan
Campuran bahan kemudian dicetak menggunakan cetakan batu bata standar dan dipadatkan untuk memastikan kepadatan yang optimal.Â
Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan yang tidak memerlukan pembakaran pada suhu tinggi, sehingga mengurangi emisi karbon secara signifikan.
4. Pengeringan dan Pengujian
Setelah dicetak, batu bata dikeringkan dalam kondisi tertentu agar memperoleh kekuatan maksimal.Â
Setelah proses pengeringan, batu bata diuji berdasarkan standar kualitas industri, termasuk uji daya tahan terhadap tekanan, ketahanan air, serta efisiensi termal.
Keunggulan Batu Bata Berbahan Dasar Limbah Konstruksi
Batu bata inovatif ini menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan batu bata konvensional, di antaranya:
1. Ramah Lingkungan