Selain itu, proses fermentasi membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia instan.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu dilakukan upaya edukasi dan pendampingan kepada petani melalui pelatihan, workshop, dan program-program pemberdayaan.Â
Pemerintah dan lembaga terkait juga dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan POKA, baik melalui regulasi yang mendukung pertanian organik maupun insentif bagi petani yang beralih ke praktik pertanian berkelanjutan.
Pengolahan limbah kohe ayam menjadi POKA adalah langkah strategis untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.Â
POKA tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan dan mendorong penggunaan sumber daya alam secara efisien.Â
Dengan edukasi yang tepat dan dukungan berbagai pihak, POKA dapat menjadi solusi inovatif bagi masa depan pertanian yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI