Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tanaman Hias Kupu-kupu Meningkatkan Kualitas Udara dan Menjaga Keseimbangan Ekosistem

11 April 2024   14:07 Diperbarui: 11 April 2024   14:11 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman hias Kupu-kupu (dok. pribadi)

Tanaman hias kupu-kupu memberikan tambahan estetika yang mempercantik lingkungan sekitarnya, baik itu taman, halaman rumah, atau ruang dalam ruangan. 

Kecantikan alam yang dihadirkan oleh kupu-kupu dan tanaman hiasnya dapat memberikan kegembiraan visual bagi manusia.

Dengan memahami manfaat yang diberikan oleh tanaman hias kupu-kupu bagi manusia, kita dapat lebih menghargai dan merawat keberadaan mereka untuk kepentingan bersama dan keberlanjutan ekosistem.

Namun, keberadaan tanaman hias kupu-kupu saat ini terancam oleh berbagai faktor, termasuk hilangnya habitat alami mereka akibat pembangunan dan perubahan iklim. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi dan mempromosikan tanaman hias kupu-kupu.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mendukung pelestarian habitat alami kupu-kupu dan tumbuhan mereka. 

Hal ini dapat dilakukan melalui program penanaman pohon yang berkelanjutan dan pelestarian lahan liar. 

Selain itu, kita juga dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tanaman hias kupu-kupu dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendorong penggunaan tanaman ini dalam desain taman dan ruang hijau perkotaan.

Dengan upaya kolektif, kita dapat memastikan bahwa tanaman hias kupu-kupu tetap menjadi bagian integral dari ekosistem kita, membantu menjaga keberagaman hayati dan keseimbangan alam secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun