Mohon tunggu...
Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Kiat Atur Finansial" Saat Ramadan Agar Dompet Tetap Sehat

19 Maret 2024   03:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   03:03 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatur keuangan dengan bijak selama ramadan (dok. pribadi)

"Finansial mencakup aspek pengelolaan keuangan yang khusus berkaitan dengan bulan Ramadan"

Ramadan merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam di mana selain beribadah, juga menjadi momen untuk meningkatkan disiplin dalam mengelola keuangan. 

Menghadapi bulan penuh berkah ini, ada beberapa kiat yang dapat membantu menjaga kesehatan dompet agar tetap stabil:

1. Buat Rencana Anggaran: 

Langkah pertama untuk mengatur keuangan selama Ramadan adalah dengan membuat rencana anggaran yang jelas. 

Tentukan seberapa banyak yang akan kita alokasikan untuk belanja makanan, zakat, sedekah, dan kebutuhan lainnya. 

Sebelum Ramadan dimulai, kita membuat rencana anggaran yang terperinci.

Misalnya, kita memutuskan untuk mengalokasikan 40% dari pendapatan bulanan untuk belanja makanan, 20% untuk sedekah dan zakat, 30% untuk kebutuhan sehari-hari lainnya, dan 10% untuk keperluan darurat.

Dengan memiliki rencana yang terperinci, kita dapat menghindari pemborosan dan mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.

2. Manfaatkan Diskon dan Promo: 

Manfaatkan diskon dan promo yang biasanya ditawarkan oleh supermarket atau toko-toko selama Ramadan. 

Ketika pergi berbelanja ke supermarket, manfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan. 

Misalnya, kita menemukan promo buy one get one untuk beberapa bahan makanan pokok yang biasa kita beli, sehingga dapat menghemat sejumlah uang.

Perencanaan belanja yang cerdas dapat membantu memanfaatkan penawaran diskon untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat menghemat pengeluaran.

3. Prioritaskan Kebutuhan Utama: 

Selama Ramadan, prioritaskan kebutuhan utama. Misalnya, berfokuslah pada membeli bahan makanan pokok yang sehat dan bergizi untuk menu sahur dan berbuka, daripada membeli makanan atau minuman mewah yang tidak penting. 

Saat membuat daftar belanjaan, kita prioritaskan kebutuhan utama seperti beras, sayuran, dan protein. 

Kita memutuskan untuk membeli buah-buahan segar sebagai camilan sehat daripada membeli makanan ringan yang tidak bergizi.

Dengan memprioritaskan kebutuhan utama, kita dapat mengalokasikan anggaran dengan lebih efisien.

4. Sisihkan Dana untuk Sedekah dan Zakat: 

Salah satu aspek penting dari Ramadan adalah memberikan sedekah dan membayar zakat. 

Sejak awal bulan Ramadan, alokasikan sebagian dari pendapatan untuk disisihkan sebagai dana sedekah dan zakat. 

Setiap kali menerima pendapatan, kita langsung menyisihkan sebagian uang untuk disedekahkan dan membayar zakat. 

Misalnya, setiap bulan kita menyisihkan 5% dari pendapatan sebagai dana sedekah dan 2,5% sebagai zakat.

Hal ini tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga merupakan investasi dalam kebaikan yang akan membawa berkah bagi kita dan orang lain.

Dengan menerapkan kiat-kiat ini, kita dapat menjaga kesehatan dompet selama Ramadan sambil tetap memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan menjalankan ibadah dengan penuh keberkahan. 

Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan kemakmuran bagi kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun