Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemanfaatan Biogas untuk Energi Bersih dan Pupuk Organik

8 Maret 2024   23:21 Diperbarui: 8 Maret 2024   23:23 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biogas sebagai sumber energi terbarukan, semakin menjadi fokus utama (dok. pribadi)

Biogas diproduksi dari limbah organik seperti sampah dapur, limbah pertanian, dan limbah ternak, menyediakan solusi ramah lingkungan untuk mengurangi limbah dan menghasilkan energi terbarukan.


Biogas, sebagai sumber energi terbarukan, semakin menjadi fokus utama dalam upaya mencapai keberlanjutan energi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

Salah satu inovasi menonjol dalam pemanfaatan biogas adalah penggunaan digester BiophosKoGas BD 200 T, yang tidak hanya menghasilkan energi bersih tetapi juga pupuk organik bernilai tinggi.

Proses Pembuatan Biogas

1. Pengumpulan Bahan Baku:

Proses dimulai dengan pengumpulan bahan baku, yang mencakup 5 ton sampah organik setiap harinya. Sumbernya melibatkan limbah pasar, industri pengolahan pangan, pertanian, dan bahkan limbah manusia, menciptakan alur produksi yang berkelanjutan.

2. Pengisian Digester:

Sampah organik kemudian diisi ke dalam digester BiophosKoGas BD 200 T. Digester ini dirancang untuk menangani berbagai jenis limbah, termasuk limbah dari berbagai jenis ternak dan industri.

3. Fermentasi Anaerobik:

Proses fermentasi anaerobik terjadi di dalam digester, di mana bakteri mengurai materi organik tanpa adanya udara. Ini menghasilkan biogas yang terdiri terutama dari metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2).

4. Pemurnian Biogas:

Biogas yang dihasilkan kemudian melewati proses pemurnian untuk menghilangkan gas pengotor seperti hidrogen sulfida (H2S), amonia (NH3), air (H2O), dan karbon dioksida (CO2). Hasilnya adalah biometan RNG (Renewable Natural Gas) dengan kemurnian lebih dari 80% metana.

5. Pemanfaatan Energi:

Biometan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembangkitan energi listrik, menghasilkan sekurangnya 600 KWH setiap harinya. Energi bersih ini dapat memenuhi kebutuhan harian atau diintegrasikan ke dalam jaringan listrik.

Konversi Pupuk Organik

Selain memberikan energi bersih, proyek ini juga menyumbangkan ke sektor pertanian melalui konversi pupuk organik. Setiap harinya, digester menghasilkan pupuk padat sebanyak 2 ton dan pupuk organik cair sebanyak 3 ton.

1. Pupuk Padat:

Pupuk padat ini kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pembenah tanah. Kandungan organiknya membantu meningkatkan struktur tanah dan menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman.

2. Pupuk Cair:

Pupuk organik cair adalah sumber nutrisi yang ideal untuk tanaman. Kemampuannya meresap ke dalam tanah dengan cepat membuatnya menjadi pendukung pertumbuhan tanaman yang efektif.

Manfaat Pemanfaatan Biogas untuk Energi Bersih dan Pupuk Organik

Pemanfaatan biogas melalui BiophosKoGas BD 200 T tidak hanya memberikan keberlanjutan energi, tetapi juga menyumbang berbagai manfaat positif, membentuk fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang lebih berkelanjutan.

1. Energi Bersih dan Terbarukan:

Pemanfaatan biogas menghasilkan energi bersih dalam bentuk biometan RNG. Setiap harinya, proyek ini memberikan setidaknya 600 KWH energi listrik yang dapat digunakan secara lokal atau disalurkan ke jaringan listrik.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca:

Dengan menggantikan bahan bakar fosil, penggunaan biogas membantu mengurangi emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2). Ini merupakan kontribusi signifikan dalam mitigasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

3. Pemanfaatan Limbah Organik:

Sampah organik dari berbagai sumber, termasuk limbah pasar, industri pangan, dan limbah manusia, diubah menjadi sumber energi dan pupuk. Hal ini mengurangi volume limbah dan menciptakan nilai tambah dari bahan yang sebelumnya dianggap sebagai sampah.

 4. Pupuk Organik Berkualitas Tinggi:

Proses konversi pupuk organik menghasilkan pupuk padat dan cair yang kaya akan nutrisi. Pupuk ini tidak hanya memperbaiki kualitas tanah, tetapi juga memberikan dukungan yang efektif untuk pertumbuhan tanaman.

5. Pemberdayaan Ekonomi Lokal:

Pemanfaatan biogas menciptakan peluang pekerjaan dalam manajemen limbah, pengelolaan proyek, dan pemeliharaan peralatan. Ini memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.

6. Siklus Berkelanjutan:

Penggunaan berbagai sumber limbah dalam proyek ini menciptakan siklus berkelanjutan. Limbah yang dihasilkan mendorong produksi energi dan pupuk organik, membentuk hubungan simbiosis antara kebutuhan energi dan keberlanjutan lingkungan.

7. Peningkatan Kualitas Tanah:

Pupuk organik yang dihasilkan membantu meningkatkan struktur dan kesuburan tanah. Hal ini berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan meningkatkan hasil pertanian.

8. Mengurangi Bergantung pada Bahan Bakar Fosil:

Pemanfaatan biogas membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas. Ini menciptakan alternatif yang berkelanjutan dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Pemanfaatan biogas untuk energi bersih dan pupuk organik tidak hanya menawarkan solusi berkelanjutan tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih seimbang antara manusia dan alam. 

Dengan memaksimalkan nilai dari limbah organik, kita dapat melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Keberlanjutan dan Dampak Positif

Pemanfaatan biogas untuk energi bersih dan pupuk organik bukan hanya langkah menuju keberlanjutan energi, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pertanian dan lingkungan. 

Dengan memanfaatkan berbagai sumber limbah, proyek ini menciptakan siklus yang mendukung ekosistem dan mengurangi jejak karbon.

Sebagai alternatif yang ramah lingkungan, pemanfaatan biogas tidak hanya memberikan solusi energi bersih, tetapi juga menggambarkan bagaimana inovasi teknologi dapat mengubah limbah menjadi sumber daya berharga. 

Langkah-langkah seperti ini membawa kita lebih dekat ke masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun