Biogas yang dihasilkan kemudian melewati proses pemurnian untuk menghilangkan gas pengotor seperti hidrogen sulfida (H2S), amonia (NH3), air (H2O), dan karbon dioksida (CO2). Hasilnya adalah biometan RNG (Renewable Natural Gas) dengan kemurnian lebih dari 80% metana.
5. Pemanfaatan Energi:
Biometan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembangkitan energi listrik, menghasilkan sekurangnya 600 KWH setiap harinya. Energi bersih ini dapat memenuhi kebutuhan harian atau diintegrasikan ke dalam jaringan listrik.
Konversi Pupuk Organik
Selain memberikan energi bersih, proyek ini juga menyumbangkan ke sektor pertanian melalui konversi pupuk organik. Setiap harinya, digester menghasilkan pupuk padat sebanyak 2 ton dan pupuk organik cair sebanyak 3 ton.
1. Pupuk Padat:
Pupuk padat ini kaya akan nutrisi dan dapat digunakan sebagai pembenah tanah. Kandungan organiknya membantu meningkatkan struktur tanah dan menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman.
2. Pupuk Cair:
Pupuk organik cair adalah sumber nutrisi yang ideal untuk tanaman. Kemampuannya meresap ke dalam tanah dengan cepat membuatnya menjadi pendukung pertumbuhan tanaman yang efektif.
Manfaat Pemanfaatan Biogas untuk Energi Bersih dan Pupuk Organik
Pemanfaatan biogas melalui BiophosKoGas BD 200 T tidak hanya memberikan keberlanjutan energi, tetapi juga menyumbang berbagai manfaat positif, membentuk fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang lebih berkelanjutan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya