Menikah hampir menjadi impian bagi tiap pasangan yang sudah mulai serius menapaki hubungan. Demi mewujudkan pernikahan impian banyak pasangan kekasih yang sudah mulai menabung dari jauh-jauh hari demi pesta pernikahan yang diinginkan.
Gaji sebulan dipakai buat bayar kosan, cicilan motor, biaya makan, uang bensin sehari-hari, nongkrong sama temen dan ngedate bareng pacar. Sisanya baru ditabung untuk modal nikah nanti, itupun kalau ada sisa, kadang malah mesti pinjam uang temen buat menutupi kekurangan di akhir bulan.
Kalau seperti itu terus, berapa lama kira-kira waktu yang kamu butuhkan hingga modal untuk menikah terkumpul nanti? Padahal targetmu untuk menikah tinggal 2 tahun lagi.
Apa dengan menabung saja sudah cukup?
Saat kamu telah menjalin hubungan cukup lama dengan pacar, kadang banyak orang bertanya-tanya kapan kalian akan menikah? Jika memang sudah cocok, masih menunggu apa lagi kok sampai ditunda-tunda?
Meski mengusung konsep resepsi pernikahan yang sederhana, pastinya juga butuh banyak mengeluarkan biaya kan? Makin besar lagi, jika memang tak ada dana "tambahan" dari orang tua. Walau ingin buru-buru menikah, tetap perlu persiapan pernikahan yang matang dari segi acara dan keuangannya.
Karenanya, kini sudah banyak pasangan yang mempersiapkan modal nikah sejak masih pacaran. Sepertinya oke juga kan menabung selama pacaran? Kalau uang sudah cukup dengan target yang dibuat, nanti bisa menggelar pernikahan tanpa merepotkan orang tua.
Nah, apakah kamu juga sudah ada rencana untuk menabung biaya nikah bareng pacar? Jika iya, yuk.. kita lakukan menabung  bareng pacar untuk biaya menikah tahun depan.
Apa saja yang bisa kalian lakukan?
1. Pisahkan alokasi dari hasil tabungan gaji kalian. Hasil menyisihkan gajimu untuk membayar DP gedung sedangkan gaji pasangan untuk souvenir serta undangan.
2. Ubah kebiasaan kencan mewah jadi kencan sederhana. Dana untuk berkencan bisa kalian gunakan sebagai modal foto prewedding, ganti kencan mewah dengan kencan sederhana. Kencan tentunya sudah menjadi kegiatan kalian tiap minggunya. Entah makan di resto mewah atau menghabiskan sabtu malam dengan nonton film box office. Untuk sementara ini kalian harus mengencangkan ikat pinggang. Kurangi dulu kebiasaanmu dan pasangan untuk kencan mewah tiap akhir pekan. Kalian bisa menggantinya dengan kegiatan sederhana yang tak kalah menyenangkan.
3. Buat komitmen untuk menyisihkan 100 ribu tiap minggu ke dalam celengan. Selama satu tahun, uang yang terkumpul akan cukup untuk membeli gaun pernikahan baju pengantin.
4. Cicil membeli seserahan dalam jangka waktu per bulan. Dalam satu bulan kamu dan pasangan cukup membeli satu macam barang. Hal ini akan membuat beban kalian terasa lebih ringan, cicil membeli seserahan. Selain menyisihkan uang tiap bulannya, kamu dan pasangan juga bisa mulai mencicil barang yang akan digunakan sebagai hantaran pernikahan. Supaya terlihat lebih ringan, kalian tak harus langsung membeli semua hantaran sekaligus. Kamu dan pasangan bisa mencicil dengan membeli 1 macam barang tiap 1 bulan.
5. Gunakan sistem uang saku harian maupun mingguan. Selain pengeluaran jadi lebih terukur, kamu dan pasangan juga belajar bekerjasama mengendalikan uang.uang saku. Kamu dan pasangan juga bisa menekan pengeluaran dengan menerapkan sistem uang saku. Salah satu dari kalian menjadi bendahara serta bertugas mengatur pengeluaran.
6. Daripada mengendarai motor sendiri, lebih bijak bila kalian pergi berdua. Selain menghemat, cara ini juga membuat kalian kian lekat.
Berboncengan kemana-mana.
Tak hanya menabung dan menerapkan sistem uang saku, kamu dan pasangan juga bisa menekan pengeluaran uang bensin dengan cara pergi kemana-mana berdua. Kiat ini tentunya akan sangat membantu kalian untuk memangkas pengeluaran uang bensin. Kamu dan pasangan bisa berangkat dan pulang secara bersama. Jika kebetulan kantor kalian memang tak searah, minta bantuan saja kepada kawan atau saudara yang kebetulan akan pergi ke arah yang sama.
7. Urusan rumah tinggal bisa membengkakkan dana. Rajin berburu perabot vintage yang murah tapi tetap apik bisa jadi solusinya
Manfaatkan toko barang bekas.
Selain rumah yang akan segera ditempati ketika nanti kalian sudah menikah, kamu dan pasangan juga pastinya sibuk mencari furniture demi melengkapi rumah impian kalian. Alih-alih sibuk mengunjungi toko furniture yang ada di pusat perbelanjaan, kalian bisa rajin berburu ke pusat barang bekas.
Jika kamu dan pasangan jeli, kalian bisa menemukan barang bagus dengan harga yang tentunya jauh lebih murah. Selain ke toko barang bekas, kamu dan pasangan juga bisa mencari infonya di toko online. Namun pastikan kamu benar-benar sudah mencermati kondisi barang ya, sebelum mulai membayar.
Ubah mainset bahwa menabung tidak harus dalam jumlah besar. Menabung tidak hanya tentang berapa banyak uang yang mampu Anda sisihkan.Â
Lebih dari itu, menabung adalah tentang membentuk kebiasaan yang terus-menerus. Kata kuncinya adalah konsistensi.
