Mohon tunggu...
Susilo B. Utomo
Susilo B. Utomo Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis Lepas

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Money

Multi Tasking, Cara Baru Memiliki Banyak Waktu

7 Desember 2011   01:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:44 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah sampeyan selalu bekerja secara multi tasking?

Multi tasking adalah gaya hidup bagaimana kita dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Konsep multi tasking ini awalnya diadopsi dari cara kerja komputer yang dapat menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang super cepat bahkan dalam orde nano second. Sedemikian singkatnya satuan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu command, maka dalam satuan waktu yang kasat mata dan cukup dimengerti oleh manusia seperti kita, seolah-olah berbagai command tersebut dilaksanakan oleh komputer dalam waktu yang bersamaan meskipun bisa jadi juga tidak dalam waktu yang sama pula penyelesaiannya.

Banyak orang yang ingin meniru dan memanfaatkan konsep multi tasking guna menyelesaikan pekerjaan yang dihadapinya secara paralel. Namun banyak pula yang mencoba menghindarinya dengan menyelesaikan berbagai pekerjaannya secara serial.

Sesungguhnya multi tasking adalah berkaitan dengan manajemen waktu. Yaitu bagaimana kita dapat “memulai” melaksanakan pekerjaan dalam suatu waktu tertentu. Dan tidak selalu dalam arti “menyelesaikan berbagai” pekerjaan dalam satu waktu tertentu. Oleh karena berhubungan dengan teori manajemen waktu, maka sesungguhnya capaian tertingginya adalah hasil kerja yang diselesaikan dalam waktu sesingkat mungkin dengan kualitas sebagaimana yang dipersyaratkan atau dikehendaki. Semakin cepat kita dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, maka akan semakin banyak waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain. Semakin cepat kita menyelesaikan pekerjaan berikutnya dan berikutnya lagi, maka akan semakin mendekati multi tasking.

Lalu bagaimana kita dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan dalam satuan waktu yang cepat? Fokus! Ya, fokuslah pada pekerjaan yang sedang anda hadapi. Jika kita fokus pada pekerjaan yang sedang kita kerjakan, maka tidak akan ada gangguan baik internal maupun eksternal yang dapata mengganggu kita menelesaikan pekerjaan tersebut. Namun jika kita sedikit saja mengurangi tingkat konsentrasi kita sehingga menjadi tidak fokus, maka gangguan dari internal dari kita dan eksternal dari orang lain dan lingkungan akan dengan mudahnya mengganggu kita. Bunyi beep di telepon genggam, entah itu tanda telepon masuk, pesan masuk, ajakan chatting, dan berbagai hal yang nampaknya sederhana dapat menjadi gangguan yang sangat serius dan berpotensi memperlambat waktu penyelesaian pekerjaan.

Dengan tetap fokus pada pekerjaan yang sedang kita hadapi, maka akan dengan mudah kita mengatur tingkat prioritas. Pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan pekerjaan mana yang menduduki prioritas di bawahnya atau bahkan bisa kita kerjakan esok hari.

Seperti looping dalam program komputer ataupun sirkuit elektronika, maka selalu konsisten dengan skedul atau prioritas yang telah kita tetapkan akan membantu kita tetapfokus pada pekerjaan atau kegiatan yang sedang kita kerjakan sehingga dapat kita selesaikan dengan lebih cepat. Semakin cepat kita menyelesaikan pekerjaan, maka semakin banyak waktu tersedia untuk kita. Semakin sibuk kita dengan berbagai pekerjaan, maka akan semakin membuat kita kreatif.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, dan tetap fokus serta konsisten dengan prioritas.

[silo@bandung, 07/12/2011]



________________________________________
SIMAK JUGA:

Kita Semua Juara
Menjadi Sukses dan Terkenal Ala @poconggg
Juara Sejati Tak Perlu Medali
Serius Atawa Main-main
Publikasi
Berbagi
Qurban
Kemasan
Kebenaran
Waktu
Pemuda
Pengalaman
Menjadi Luar Biasa
Belajar Pada Onta

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun