Mahasiswa KKN-27 UIN SAIZU Purwokerto Mengadakan Pelatihan Marketplace Facebook dan Pembuaatan Google Maps UMKM di Desa Wonoharjo, Kebumen

MAHASISWA KKN-27 UIN SAIZU Purwokerto mengadakan Pelatihan Marketplace Facebook  UMKM Desa Wonoharjo, Kebumen.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wonoharjo menghadapi tantangan baru dalam memasarkan produk mereka. Sebagai jantung perekonomian lokal, UMKM setempat masih bergantung pada metode konvensional, seperti penjualan langsung atau melalui pasar tradisional. Padahal, peluang besar terbuka lebar jika mereka mampu memanfaatkan platform digital seperti Facebook untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa UIN SAIZU oleh kelompok KKN 27 bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wonoharjo melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan tema "Membangun UMKM Wonoharjo yang Siap Digital: Dari Ladang ke Layar Facebook Marketing," kegiatan ini mencakup serangkaian pelatihan dan pendampingan yang dirancang untuk membantu UMKM dalam mengoptimalkan pemasaran produk mereka secara online. Melalui pendekatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan visibilitas dan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.

Kegiatan ini disusun oleh 15 mahasiswa dari berbagai jurusan, yang bekerja sama dengan 40 pelaku UMKM dari berbagai dusun di Wonoharjo. Pemateri dalam tema ini adalah anggota dari kelompok 27 yang memang memiliki basic dalam hal marketplace, terutama pembuatan akun di platform Facebook yaitu Rofiul Kahfi. Pemateri memberikan arahan terkait pembuatan marketplace di Facebook secara bertahap dengan dibantu oleh kawan kawan dari kelompok 27 lainnya untuk membantu para pemilik usaha dalam mendaftarkan usaha nya.

Program kerja Unggulan ini telah terlaksana pada tanggal 21 Juli 2025, di Balai Desa Wonoharjo. Dengan di buka oleh sambutan Ketua dari Kelompok 27 yaitu Muhammad Faqih Jankydausat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM Wonoharjo di era digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan penggunaan media sosial, pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan platform seperti Facebook untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas. Hal ini penting agar produk lokal dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas dan meningkatkan penjualan.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya branding dan digital marketing. Mahasiswa kemudian memberikan pelatihan tentang cara membuat akun bisnis di Facebook, teknik fotografi produk, serta strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, mahasiswa juga membantu UMKM dalam membuat konten menarik untuk media sosial dan memberikan tips tentang cara berinteraksi dengan pelanggan secara online.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan minat pelaku UMKM untuk menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran. Beberapa UMKM bahkan berhasil menjual produk mereka secara online dan mendapatkan pelanggan baru. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Wonoharjo ke depannya. Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan UMKM Wonoharjo tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di pasar yang semakin digital.

Tim KKN membantu 40 pelaku UMKM di Wonoharjo mendaftarkan dan memverifikasi lokasi usaha mereka di Google Maps. Proses ini mencakup:

• Pendataan lengkap alamat dan kontak UMKM
• Pelatihan pemasangan pin lokasi di Google Maps
• Pembuatan akun Google Bisnis untuk usaha yang memenuhi syarat
• Pelatihan mengelola ulasan dan informasi usaha secara mandiri

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wonoharjo kesulitan menjangkau pelanggan di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Karena lokasi mereka tidak terdaftar di platform digital, banyak usaha sulit ditemukan. Dalam hal ini, kami Mahasiswa KKN 27 yang mengikuti Program Pengabdian kepada Masyarakat (KKN) mengambil inisiatif untuk mengajukan program kerja membantu kesulitan yang dialami oleh UMKM, dan atas permintaan sekretaris desa yang mendukung.

Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku UMKM bisa bersaing lebih baik di pasar.Hasil dari kegiatan ini sangat menggembirakan. Hingga akhir KKN, sebanyak kurang lebih 30 UMKM telah terdaftar di Google Maps, dan 15 di antaranya sudah terverifikasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Wonoharjo tidak hanya lebih mudah ditemukan, tetapi juga siap bersaing di dunia digital. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membantu pelaku usaha lokal berkembang dan meningkatkan perekonomian desa.