Mohon tunggu...
HERRY SETIAWAN
HERRY SETIAWAN Mohon Tunggu... Konsultan - Creative Coach

membantu menemukan cara-cara kreatif untuk keluar dari kebuntuan masalah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Metaverse, Berkah atau Petaka?

8 Januari 2022   08:21 Diperbarui: 8 Januari 2022   08:27 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari belakangan ini semua orang membahas apa itu metaverse. Seketika metaverse menjadi magnet yang menarik semua orang untuk mengetahuinya. Ada yang mengatakan metaverse ini semakin terkenal setelah Mark Zuckerberg - pemilik facebook mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.

Apapun itu yang membuatnya terkenal, sebetulnya apa itu metaverse.

Kurang lebih dalam bahasa yang paling sederhana adalah dunia kehidupan didunia maya, dimana orang yang terlibat didalamnya berinteraksi menggunakan avatar agar terlihat lebih hidup - atau memang hidup beneran.

Didalam metaverse kita bisa melakukan apa saja layaknya kita hidup sehari-hari didunia nyata ini. Bahkan juga dimungkinkan untuk melakukan segala sesuatu yang tidak mungkin dilakukan didunia nyata.

Sejujurnya, ini benar-benar sesuatu yang luar biasa hebat. Sungguh segala keinginan, impian dan hasrat kita bisa terpuaskan didalam dunia metaverse ini.

Biarlah nanti mereka yang sangat menyukai dunia ini membahas lebih lanjut keindahan dan kehebatannya. 

Dan saya hanya ingin melihat sejauh mana dampak yang akan muncul jika sungguh-sungguh dunia ini terwujud.

Tentulah dampak itu rupanya ada yang positip dan ada yang negatip tergantung dimana kita berdiri. Tapi itu tidak menjadi soal.

Dampak mobilitas.  Dengan "hidup" didunia metaverse, maka orang akan bisa kemana saja dan ada dimana saja dari ruangan yang kurang dari 4x4 meter. 

Ia bisa pergi ke Inggris lalu ke Rusia hanya dalam hitungan detik. Dalam waktu yang singkat dan biaya yang sangat rendah.

Dan masih banyak lagi kegiatan dalam hidup ini yang mana biasanya membutuhkan perpindahan secara fisik tak lagi diperlukan didunia metaverse, sehingga mobilitas secara keseluruhan akan menurun dengan drastis.

Tentulah dengan menurunnya mobilitas secara keseluruhan ini maka arus ikutannya akan banyak sekali. Seperti perjalanan udara akan menurun - maskapai penerbangan akan mengalami penurunan volume bisnis. Demikian pula dengan pelayanan kereta api - juga akan menurun bisnisnya.

Daftar panjang bisa kita tambahkan akibat dari maraknya metaverse ini terhadap kehidupan kita. Itu menjadi pekerjaan rumah masing-masing untuk menyiasatinya agar kehidupan bisa tetap bergulir. Semoga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun