Dari hadist tersebut dapat kita simpulkan bahwa benar ada penyakit yang mewabah suatu tempat dalam periode tertentu, biasanya munculnya penyakit tersebut akibat dari ulah manusia untuk menguji keimanan hambanya, kemudian usaha yang dilakukan nabi untuk pencegahan penyakit tersebut dengan tidak melakukan perjalanan menuju ke tempat yang kena wabah dan bagi daerah yang sudah tersebar penyakit tersebut agar tidak keluar dari daerah tersebut seperti istiah sekarang proses isolasi.
Dengan keyakinan bahwa Covid-19 itu ada, membuat kita lebih waspada dan senantiasa meningkatkan amalan dan doa khususnya di bulan Ramadhan. Waktu yang terbaik untuk berdoa adalah ketika sahur dan saat sepertiga malam. sehingga bagi hambanya berdoa di waktu itu, muda-mudahan doanya akan diterima dan dikabulkan Allah.
Allah akan turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”
Tentunya tidak hanya doa yang dipanjatkan, diperlukan usaha yang maksimal dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dan menerapkan pola hidup sehat. Dengan kolaborasi doa dan usaha yang kita lakukan, semoga virus Covid-19 segera berakhir. Amiin