Mohon tunggu...
JAMALUDDIN
JAMALUDDIN Mohon Tunggu... Dosen - Bukan Siapa-Siapa Hanya Manusia Biasa

Let's do today and our future

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Plin-plan Kebijakan Dibalik Rencana Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik

29 September 2022   12:59 Diperbarui: 29 September 2022   13:31 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Belum tuntas problem Kenaikan Subsidi harga  BBM akhir-akhir ini, ada info mengejutkan kita semua  dengan adanya Wacana Pemerintah akan melakukan konversi Kompor Gas Elpiji menjadi Kompor Listrik., ide Konversi ini disampaikan oleh Dirut PT. PLN Darmawan Prasedjo pada saat Rapat dengan Komisi VII DPR. 

Pemerintah Berasumsi bahwa untuk mengurangi Subsidi masyarakat atas kebutuhan 3 Kg Gas Elpiji bisa dilakukan dengan mengkonversi Penggunaan Kompor Gas beralih kepada Kompor Listrik. upaya ini dilakukan setelah adanya uji coba diwilayah Solo dan Bali dinilai bisa Menghemat APBN.

Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2021, Sektor Rumah Tangga akan penggunaan Kompor Gas Elpiji 3 KG sekitar 8 Juta Ton Elpiji. Artinya Pengeluaran pemerintah untuk Subsidi Gas Bertambah sekitar 2 % dari sebelumnya. Pemerintah menganggap penggunaan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg tidak tepat sasaran masih Banyak Penggunaan oleh kalangan Mampu. 

inilah yang dijadikan  pemerintah untuk mengkonversi Kompor Gas ke Kompor listrik.  Hal ini mendapati sorotan dan komentar oleh berbagai kalangan masyarakat menengah kebawah pelaku  usaha kecil, pengusaha dan pengamat ekonomi. 

Pada pelaku usaha kecil menengah (UKM). ini yang menjadi keluhan mereka, salah satunya pernyataan  "Bagaimana nanti saya mau berjualan jika  Konversi Kompor Gas menjadi Kompor listrik" diberlakukan ? ribet memang, belum lagi kena cas token, menyalur listriknya susah, lebih praktis Kompor Gas bisa dibawa kemana-mana tidak seribet kompor listrik.' Pungkas salah seorang pedagang Jajanan yang enggan disebutkan namanya.

Kita Jumpai pada Sektor  Rumah Tangga, misalkan Ibu rumah Tangga yang keseharian terbiasa dengan masak menggunakan Kompor Gas. dengan adanya Wacana ini mereka menyoroti dan ragam komentar pastinya. " pastinya kurang setuju bila pemerintah akan berencana Konversi  Kompor Gas ke Kompor Listrik, belum lagi Penggunaan yang belum jelas daya"

Selain daripada pelaku usaha, ragam komentar pun datang dari Komisi VII dengan pernyataan " Pemerintah bisa mengkaji Ulang dengan adanya Wacana Konversi Kompor Gas ke Kompor Elpiji, khawatir menimbulkan masalah baru" Imbuh Mulan Jameela saat dengar pendapat Dirut PLN beberapa waktu lalu.

Pada, 27 September 2022. pemerintah menyatakan bahwa wacana Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik dibatalkan. ini mengundang ragam pertanyaan  entah mengapa tiba-tiba dibatalkan? bukannya sudah ramai diperbincangkan di Publik. kita pun tahu bahwa beberapa waktu lalu telah melalui uji coba.

Biasanya sesuatu yang telah diuji coba akan mengarah kepada penerapan kebijakan, apalagi pemerintah merencanakan di tahun 2022 ini. tapi kenyataan 27 September 2022 PLN Mengumumkan Rencana Konversi Kompor  Gas Elpiji ke Kompor Listrik dibatalkan. Apa yang menjadi penyebabnya?  

Kalau kita lihat gejolak dan sorotan ragam komentar masyarakat ini menjadi pertimbangan pemerintah untuk menerapkan kebijaken yang dinilai akan menimbulkan problem lainnya. 

Pemerintah melalui PLN menyatakan saatnya pemerintah Hadir ditengah Pemulihan ekonomi Nasional dengan memberikan kenyamanan kepada masyarakat Pasca Pandemi Covid 19. ya sesuai tema Indonesia Pulih dan Bangkit. dikawatirkan keresahan dan gaduh ditengah masyarakat ini  saat ini menjadi masalah baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun