Mohon tunggu...
Jalaludin Rumi
Jalaludin Rumi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

IndiHome Mengubah Kehidupan Seorang Office Boy Menjadi Jurnalis

5 Mei 2023   14:36 Diperbarui: 5 Mei 2023   14:56 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta- Saya Jalaludin Rommi (21) mulai meniti karirnya dari seorang office boy di sebuah kantor media. Saat masih menduduki bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saya bekerja sebagai office boy untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya.

Di usia yang masih cukup belia, saya harus bekerja keras karena keadaan hidup yang terjadi di keluarga saya. Di mana pada saat itu, ayah saya mengalami sakit keras yang mengharuskan ayah saya untuk istirahat yang cukup lama.

Di kantor tersbut saya menjadi seorang office boy dengan tugas membersihkan kantor seperti nyapu dan ngepel.

Selain itu, saya juga menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh pegawai seperti menyiapkan minum, makan siang dan lainnya.

Saya mulai masuk kantor pada pukul 07.00 WIB sebelum karyawan lainnya datang, sehingga saya bisa membersihkan kantor dengan leluasa sehingga setelah karyawan masuk, kantor sudah bersih dan terasa nyaman dalam bekerja.


Setelah itu, saya menyediakan air putih dan kopi untuk para karyawan.

Selanjutnya, memasuki waktu istirahat pada pukul 12.00 WIB saya menyajikan santap makan siang untuk para karyawan di kantor.

Lalu, setelah waktu istirahat selesai pada pukul 13.00 WIB waktunya saya pulang.

Pada saat jam pulang, saya tidak langsung pulang melainkan saya mengisi waktu pulang saya itu untuk meningkatkan skill dan pengetahuan saya.

Karena di rumah saya tidak ada Wifi, saya belajar di kantor untuk meningkatkan skill dan pengetahuan saya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di kantor salah satunya fasilitas internet dan komputer.

Dengan fasilitas tersebut, saya belajar membuat sebuah video berita melalui aplikasi filmora.

Kantor saya menggunakan internet provider IndiHome milik Telkom Indonesia.

Dengan jaringan internet provider IndiHome saya dapat dengan mudah mengakses aplikasi filmora. Selain itu, dalam editing video saya tidak mengalami kendala jaringan.

Berkat lancarnya jaringan internet provider IndiHome saya bisa dengan cepat menguasai penggunaan aplikasi filmora dalam mengedit video berita.

Selain itu, melalui internet provider IndiHome saya dengan mudah mencari berbagai konten menarik di berbagai platform social media.

Setelah saya sudah bisa membuat berita video, saya ditawarkan oleh atasan untuk menjadi seorang jurnalis.

Awalnya saya ragu apakah diri saya bisa, tetapi dengan semangat dan rasa ingin taunya yang sangat tinggi mendorong dirinya untuk memperluas wawasannya dengan cara membaca mengenai jurnalis melalui laman internet.

Selanjutnya, saya menerima tawaran tersebut untuk menjadi jurnalis.

Menjadi seorang jurnalis membutuhkan jaringan internet dalam mengerjakan tugasnya. Atas keunggulan yang dimiliki IndiHome membuat saya dengan mudah dalam mengerjakan tugas-tugas saya sebagai jurnalis.

Jaringan internet provider IndiHome memudahkan saya mencari berbagai konten berita menarik untuk dijadikan sebuah berita di media yang saya kelola.

Hingga saat ini saya terus memperluas wawasan untuk menjadi seorang jurnalis yang profesional. Caranya yaitu dengan menggunakan jaringan internet provider IndiHome untuk melalukan riset melalui laman pencarian mengenai berita-berita yang sedang ramai dibicarakan oleh publik.

Apabila tidak ada jaringan internet provider IndiHome saya tidak bisa meningkatkan pengetahuan saya untuk menjadi seorang jurnalis. Karena meningkatkan pengetahuan melalui berbagai platform media social membutuhkan jaringan internet yang stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun