Mohon tunggu...
Success Mind
Success Mind Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sukarelawan

Homepimpa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matinya Sistem di Indonesia!

30 September 2022   05:00 Diperbarui: 30 September 2022   05:05 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com || family

Sistem yang paling logis adalah “Sistem Keluarga”. Sedikit beda dengan kata “Sistem negara” tapi penulis harap pembaca bisa memahaminya.

Banyak dari kita sebagai masyrakat menuntut untuk pemerintah membuat sistem yang terbaik. Padahal sistem terbaik adalah kepala keluarga itu sendiri. Bukankah jika akar itu baik tampak luarnya akan baik? bukankah itu hal yang sama dengan negara???

Hilangnya figur keluarga = Hilangnya figur negara

Sumber : pixabay.com || family
Sumber : pixabay.com || family

Penulis ingin memberi statement bahwa “ Negaralah yang membuat Identitas negara”. Setuju atau tidak bukanlah suatu masalah, tapi ada alasan di balik statement itu, jika kita amati siapakah yang menciptakan sebuah identitas keluarga dalam sosial? Kepala keluarga, ibu rumah tangga, atau anak?

Jawabnya paling logis adalah semua, mengapa demikian? karena terbentuk identitas disebabkan adanya sudut pandang masyrakat terhadap sesuatu terlepas baik/buruk identitas itu.  Jadi berhakkah sebuah negara mencipatakan identitasnya sendiri? Jawabannya boleh tapi apakah itu identitas yang sebenarnya?

Tidak adanya mindset untuk berbeda

Sumber : pixabay.com || not think different
Sumber : pixabay.com || not think different

Sejak kecil penulis di ajari bagaimana untuk makan, minum, sikat gigi, dan sebagainya. Normal untuk semua anak, diajari cara menulis, mengeja, membaca semuanya menjadi satu rangkaian yaitu rumah belajar.

Karakter anak itu terbentuk dari kebiasaan yang terus dilakukannya. Dan penulis sebut itu karakter manusia normal. Jika semua anak melakukan hal yang sama dangkal sekali jika kita sebut berbeda. Tapi bagaimana anak itu bisa hidup jika yang dilakukan sama dengan apa yang orang lain lakukan. Dan itu adalah sistem terburuk yang pernah penulis temukan!

Hanya sedikit anak yang tertanam mindset dari keluarganya untuk tampil beda. Tampil beda adalah ilmu yang sedikit orang punya, dan banyak orang membutuhkannya. Alangkah mirisnya jika sebagian besar anak Indonesia tidak mempunyai mindset di atas ini.

Akankah setiap kepala keluarga tau tentang hal ini, sekolah adalah salah satu syarat untuk orang bisa bekerja tapi pikiran berbedalah yang membuat orang bertahan di standar manusia.

Pikiran kalah dengan kesenangan pribadi

Sumber : pixabay.com || stress
Sumber : pixabay.com || stress

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun