Mohon tunggu...
Jakrent bus
Jakrent bus Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Duta Pariwisata Jakarta

4 Oktober 2016   10:05 Diperbarui: 4 Oktober 2016   10:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta sejak jaman dahulu merupakan destinasi bagi pebisnis maupun traveller, karena kita tahu Jakarta adalah ibukota dari Indonesia betapa berharganya kota ini. Keunikan kota Jakarta dan kebudayaan di kota ini teruslah tergerus karena besarnya pengaruh budaya luar terhadap kota ini berbagai macam suku, etnis dan warga negara asing berada di kota ini. Banyak hal yang mereka harapkan di kota Jakarta ini mulai dari mengadu nasib, membuka perusahaan, mencari pekerjaan, rekreasi dan masih banyak hal lainya yang tentu dapat kita temukan di Kota ini, banyak hal yang dapat di ekploitasi di kota Jakarta ini.

Kami melihat kota Jakarta terus belajar dan berbenah dengan segala keadaan dan kekurangan yang telah diplajari Mrt di bangun, Jalan layang mulai di perbanyak hal ini cukuplah baik untuk pertumbuhan kota ini. Namun jika kota ini juga harus mempercantik diri untuk menggaet para wisatawan jalan jalan di kota ini.

Jika di bandingkan dengan kota Bandung jakarta mungkin kurang menarik untuk destinasi para wisatawan rata - rata mereka singgah di jakarta transit lalu menyewa kendaraan seperti bus pariwisata, elf, atau hiace untuk menuju puncak ataupun bandung seperti program unggulan beberapa travel inbound rute JPB ( Jakarta Puncak Bandung) Kondisi ini sangatlah disayangkan karena Jakarta hanya di jadikan tempat transit sementara bagi beberapa wisatawan. Jika kota ini dapat memberikan tawaran keindahan akan kesibukan kota jakarta mungkin akan menjadi cara baru wisata di jakarta.

Apabila Jakarta memiliki lebih banyak destinasi wisata yang lebih di perhatikan mungkin ini akan meningkatkan waktu wisatawan di jakarta lebih lama, dan tidak menjadi kota transit. Banyak destinasi yang masih butuh perhatian seperti monas ( monumen nasional), museum fatahilah, museum seni rupa dan keramik, dan masih banyak lagi museum yang mungkin warga jakartanya sendiri belum pernah kesana.

Banyak hal yang mungkin menjadi pertimbangan untuk menuju ke tempat wisata wisata tersebut, seperti banyaknya mall - mall yang menawarkan discount, Macetnya jalanan menuju ke masing - masing museum tersebut, fasilitas umu yang terdapat pada objek wisata yang kurang, dan masih banyak hal lainnya yang harus difikirkan bersama.

Kami selaku insan pariwisata siap untuk menawarkan keindahan Kota Jakarta ini, namun banyak hal - hal teknis yang menjadikan kesulitan, salah satu contoh, ketika group melakukan sewa bus untuk melakukan full day tour di jakarta, kendaraan seperti bus pariwisata akan sulit menemukan tempat untuk parkir dan akan diusir oleh berbagai pihak. Setidaknya kami sebagai duta pariwisata jakarta diberikan apresiasi ketika sedang menawarkan keindahan kota ini kepada tamu tamu, karena Industri pariwisata di kota Jakarta sedang kami bangun. 

Masih banyak hal - hal yang harus kita perbaiki bersama untuk memajukan industri pariwisata di jakarta, dan industri tersebut bukan hanya milik Hotel - hotel di Jakarta ada kebudayaan, kuliner, night life, dan lain lain. dan kami yakin ketika sudah semakin maju industri ini banyak hajat hidup orang banyak yang akan terpenuhi.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun