Mohon tunggu...
Lusia Imelda Jahaubun
Lusia Imelda Jahaubun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gadis desa dengan mimpi bisa mengelilingi dunia

Karena beberapa perasaan sulit untuk diungkapkan, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pahlawan Berseragam Hijau

30 November 2017   22:53 Diperbarui: 1 Desember 2017   19:25 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cerita ini saya alami kemarin, ketika Jogjakarta sedang diguyur hujan lebat dan banjir dimana-mana. Hari itu cuaca terang setelah  hari sebelumnya diguyur hujan lebat dari pagi sampai malamnya. 

Karena hari sebelumnya hujan lebat, bibi yang biasanya masak tidak bisa datang. Berhubung bibi yang biasa masak tidak datang, sayapun berinisiatif untuk membeli makan diluar. Namun sebelumnya saya harus ke bank karena isi dompet saya miris sekali. Setelah Mas Gojek tiba, saya menjelaskan bahwa saya bukan hanya mau ke bank, tapi juga ingin ke tempat makan sebelum akhirnya kembali ke tempat saya.

Setibanya di bank, saya segera menuju ke mesin ATM yang berada di luar gedung utama. Tanpa pikir panjang, kartu ATM segera saya masukan .  Moment apes nya adalah setelah kartu ATM saya masukan, sesegera itu pula mesin ATM nya mati. Seketika itupun turun hujan dengan sangat derasnya, sekalipun tidak selama hari sebelumnya.

Saya menjadi kebingungan karena saya tidak bisa mengambil uang yang saya butuhkan. Setelah melaporkan peristiwa mesin ATM mati ke satpam bank tersebut, saya pun tidak lupa untuk menjelaskan masalahnya ke Mas Gojek. 

"Mas, kartu saya ketelan e,.. gimana ya?" Sang mas  gojek langsung menerangkan ke saya bahwa saya bisa melaporkan ke CS bank dan mereka akan membuka mesin ATM nya dari belakang untuk diambil kembali kartunya. Segera saya masuk ke gedung utama banknya dan melaporkan kejadian tersebut. Ternyata CS juga menjelaskan cara yang sama seperti yang dijelaskan pak satpam bahwa ATM saya harus diurus yang baru. 

Saya bicarakan lagi dengan mas Gojek yang mengantarkan saya, "Mas, saya harus mengajukan permohonan kartu yang baru, mas masih mau nganterin saya gk?" Dengan tenang mas gojek membalasnya, "Ohh ia Mbk, nanti saya anterin, ini mau kemana?" Wah,.. saya merasa senang karena mas gojeknya tidak keberatan untuk mengantarkan saya kembali ke rumah untuk mengambil buku tabungan sebelum nantinya kembali lagi ke bank. Padahal waktu itu cuaca masih hujan. 

Antrian di bank untuk hari itu cukup  panjang. Saya mendapat nomor antrian ke 76 sementara yang baru dipanggil adalah 67. Saya menjadi tidak tenang, karena nomor urut 10 itu tidak cepat jika harus berurusan dengan CS bank. Pasti akan memakan waktu lama. Setelah menunggu lumayan lama, saya keluar lagi untuk bertemu dengan Mas Gojeknya. "Mas, 5 lagi, masnya masih mau nungguin gk?" Masih tetap dengan tenang, Mas Gojek menjawab saya, "Kalau masih lama, gk mengapa Mbk, saya tidak usah dibayar juga saya iklas, biar mbknya nunggu aja dulu, lalu saya pergi." Saya menjadi terdiam dengan ucapan Mas Gojek, wah baik sekali Mas Gojeknya. "Gk mas, ditunggu sebentar lagi ya mas, bentar lagi." Saya menambahkan dan segera saya berlari kembali ke bank.

Setelah hampir 2 jam menuggu, akhirnya selesai juga. Setelah saya keluar, saya berpikir jika  Mas Gojek mungkin sudah pergi. Tapi setelah berjalan keluar, saya tercengang ketika melihat Mas Gojek nya masih duduk ditempatnya dan masih setia menuggu. Wah,.. saya terharu.

Setelah semuanya itu, Mas Gojeknya pun masih mau mengantarkan saya untuk membeli makan siang dan mengantarkan saya pulang. Hari itu menang saya merasa bahwa Mas Gojek ibarat pahlawan bertopeng saya.

Terimakasih banyak,.. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun