Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Ternyata Lupa Jalan Pulang

15 Oktober 2019   04:27 Diperbarui: 15 Oktober 2019   04:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap malam tanpa lelah aku menunggu air yang mengalir ricik dari kran kamar mandi seperti air yang mengalir di sela bebatuan kala kecilku dulu, ini kulakukan karena hujan ternyata lupa pulang ke tanah rekah ini.

Sebelumnya...

Siang yang hangat nyaman menyisakan angin panas berdebu, pemandangan coklat menunggu mati memenuhi seluruh pandang mata ini.

Rerumputan coklat kering mati.

Dedaunan coklat gugur mati

Air-air yang menghidupi sehari-hari sudah kecil menunggu mati!

Harapan yang terbangkit ketika hujan datang sebentar kemarin, kini pun pupus menunggu mati.

Semua terjadi karena hujan ternyata lupa jalan pulang.

Banyak tetabuhan dilakukan memanggil hujan

Banyak doa dipanjatkan meminta hujan.

Banyak asap membumbung mengharap menjadi anak hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun