Merepih ujung pagi awal
menepis kantuk menyelusur maya tak pernah mati
melepas merangkai biar terburai bermetafor
ataupun menelisik merekam jejak diunggah rangkaian
tanya yang memantul deras di lorong waktu blur
malam..ke pagi...
angin mengambang ..
dingin menyepi!
Allah Ada...
aku malah menyingkir dibalik bayang dosa
Allah...
dari yang paling dalam
kupasrahakan segala
berkendara cinta yang hanya selapis ini
terimalah....bait rinduku ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!