Perjalanan kali ini begitu tersendatAyunan kaki tersaruk lelahNafas menggetar dalam peluh
Berdiri gamang
Pandangan mulai mengabur
Meniti garisan waktu ini kali, dalam kenyalangan hasrat.
Sudah biasa hati ini teraniaya,
Karena kezholiman diri
Selalu gagal dalam menyerap nikmat yang tak kuasa
Amboi, hatiku adalah getaran yang berlari semakin menjauhi-Mu
Karena tak kuasa bersimpuh luruh menggugurkan dosa
Menghiba ampunan
Menakar kesalahan dan kealpaan
Pagi adalah awal
Awal dari kesadaraan baru yang terus berulang
Karena ini iman selalu melambung indah
Atau malah terpuruk jatuh
Pintaku akan Nur-Mu
Harapku akan Hifayah-Mu
Agar kebebalan hati tak berulang
Agar kesalahan semakin menghilang
Dan aku sejati bisa mengharap Cinta-Mu
Tumpah ruah dalam cawan syukurku.