Melihat senja yang begitu indah dengan langit jingga menggulungÂ
Matahari tepat menjadi latar yang manis di pucuk kapal yang melaut sendiri
Segaris lepas adalah Manado tua yang sebentar lagi akan hilang di telan tabir malam
Laut begitu tenang hanya anak ombak yang mendebur lirih menyentuh karang dan pepasiran sepanjang pantaimuÂ
Suara camar sepi, teriak dan kepak walet yang biasanya riuh samar-samar dapat tertangkap pendengaran di ujung utara pasar 45
Yang berumah berderet-deret memenuhi sepanjang pantai Manado...pun sirap.. Senja begitu tenang!
Aku mencakung menikmati senja yang selalu ku suka, apalagi ada kamu di sisiku
Aroma laut begitu khas nikmat di bawa angin musim yang berhembus nakal mempermainkan anak rambutmu yang menari-nari mengajak hasratku yang begitu hangat, sehangat sang surya yang akan rebah di cakrawala... sehangat genggam jemarimu dan cinta yang menguar dalam cerlang dalam pancaran matamu..
Senja di pantaimu adalah keindahan yang selalu ingin kereguk setiap kali aku pulang ke kotamu
Kota dan pantai yang banyak menyimpan kisah kasih antara kau dan aku...
Aku pencinta pantai..
Aku penikmat pantai..
Di dirimu lah ku temukan keduanya..