Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Di Pantaimu

19 Desember 2018   17:50 Diperbarui: 19 Desember 2018   18:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melihat senja yang begitu indah dengan langit jingga menggulung 

Matahari tepat menjadi latar yang manis di pucuk kapal yang melaut sendiri

Segaris lepas adalah Manado tua yang sebentar lagi akan hilang di telan tabir malam

Laut begitu tenang hanya anak ombak yang mendebur lirih menyentuh karang dan pepasiran sepanjang pantaimu 

Suara camar sepi, teriak dan kepak walet yang biasanya riuh samar-samar dapat tertangkap pendengaran di ujung utara pasar 45

Yang berumah berderet-deret memenuhi sepanjang pantai Manado...pun sirap.. Senja begitu tenang!

Aku mencakung menikmati senja yang selalu ku suka, apalagi ada kamu di sisiku

Aroma laut begitu khas nikmat di bawa angin musim yang berhembus nakal mempermainkan anak rambutmu yang menari-nari mengajak hasratku yang begitu hangat, sehangat sang surya yang akan rebah di cakrawala... sehangat genggam jemarimu dan cinta yang menguar dalam cerlang dalam pancaran matamu..

Senja di pantaimu adalah keindahan yang selalu ingin kereguk setiap kali aku pulang ke kotamu

Kota dan pantai yang banyak menyimpan kisah kasih antara kau dan aku...

Aku pencinta pantai..

Aku penikmat pantai..

Di dirimu lah ku temukan keduanya..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun