Sebaliknya, pemimpin yang berbicara dengan hati, mendengarkan dengan empati, dan bertindak dengan ketulusan --- akan membuat timnya bekerja bukan karena terpaksa, tapi karena percaya.
Kata-kata pemimpin yang menggerakkan selalu sederhana, tapi tulus Ia tidak memerintah, ia menyalakan semangat.
Menjadi Magnet, Bukan Mesin
Pemimpin yang menggerakkan bukan yang paling kuat, tapi yang paling mampu menyalakan energi positif. Ia menjadi magnet yang menarik semangat, bukan mesin yang hanya mendorong kerja.
Karyawan akan meniru energi pemimpinnya: jika pemimpinnya hangat, mereka bekerja dengan hati; jika pemimpinnya dingin, mereka bekerja seadanya. Maka hadirlah dengan semangat yang menular --- bukan dengan tekanan yang menumpuk.
Menjadi Sumber Gerak
Pada akhirnya, kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi daya untuk menggerakkan. Menggerakkan hati sebelum tangan, menyalakan semangat sebelum strategi.
Karena di balik setiap tim yang penuh ide dan inovasi, selalu ada seorang pemimpin yang tidak hanya berbicara, tapi menjadi sumber gerak bagi semuanya.
Kepemimpinan bukan tentang seberapa keras Anda memerintah, tetapi seberapa kuat Anda menyalakan semangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI