Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, Dokter Hewan Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, ASN/POV Prov Sumsel, Doktor Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Seni

Jadilah Pemimpin Sebagai Sumber Energi Kreativitas

18 Oktober 2025   15:01 Diperbarui: 18 Oktober 2025   15:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewujudkan Kata Menjadi Nyata (Jaf)

Inovasi tidak lahir dari rasa takut. Karyawan yang takut salah tidak akan berpikir jauh, karena pikirannya sibuk menghindari hukuman.

Pemimpin yang menggerakkan justru menciptakan ruang aman untuk mencoba, gagal, dan bangkit kembali. Ia tidak bertanya "Siapa yang salah?", tapi "Apa yang bisa kita pelajari?"

Budaya seperti inilah yang melahirkan keberanian --- dan keberanianlah yang menyalakan kreativitas. Sebab tidak ada ide besar tanpa keberanian untuk berbeda.

Tantangan Lebih Menggerakkan daripada Perintah

Pemimpin sejati tidak mengatur dari belakang meja, tapi mendorong dari depan visi. Ia tidak berkata, "Lakukan ini karena saya bilang begitu," tapi, "Mari kita buktikan bahwa kita bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya."

Tantangan memantik rasa ingin tahu. Tugas memadamkannya. Maka ubahlah perintah menjadi undangan. Beri ruang bagi tim untuk mencari cara mereka sendiri. Biarkan mereka merasa memiliki prosesnya, bukan sekadar menjalankan perintah.

Bangun Sistem yang Menyuburkan Inovasi

Kreativitas tidak cukup dengan semangat --- ia perlu sistem yang mendukung. Buatlah ruang dan waktu bagi ide-ide baru: sesi diskusi singkat mingguan, innovation corner, atau penghargaan sederhana bagi gagasan terbaik.

Tidak harus besar. Yang penting konsisten. Konsistensi pemimpin menunjukkan bahwa inovasi bukan slogan, tapi budaya kerja yang nyata.

Komunikasi yang Menghidupkan, Bukan Menggurui

Karyawan akan kehilangan semangat ketika pemimpinnya hanya pandai memberi tahu tanpa mau mendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun