Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, Dokter Hewan Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, ASN/POV Prov Sumsel, Doktor Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Beda Pejabat Otoritas Veteriner Era Orde Baru dengan Era Pasca Reformasi?

15 Oktober 2025   07:36 Diperbarui: 15 Oktober 2025   12:33 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pejabat Otoritas Veteriner Dari Masa Ke Masa (Jaf)

Kini, kita menghadapi tantangan baru: bagaimana memastikan agar amanat undang-undang dan peraturan pemerintah benar-benar dijalankan secara konsisten di daerah?

Ada beberapa langkah solutif yang perlu diperjuangkan bersama:

  • Menempatkan profesi dokter hewan pada posisi strategis dalam struktur pemerintahan daerah, minimal pada level pengambil keputusan teknis.
  • Memberikan ruang nyata bagi pejabat fungsional dokter hewan untuk menjalankan fungsi POV tanpa hambatan birokratis.
  • Mengembalikan semangat teknokratik dalam kebijakan veteriner, di mana setiap keputusan harus berbasis sains, bukan sekadar administrasi.
  • Mendorong pembentukan unit khusus Kesehatan Hewan dan Kesmavet di setiap daerah, agar koordinasi teknis tidak terpecah oleh urusan non-veteriner.
  • Memperkuat kapasitas dan integritas pejabat POV melalui pelatihan, sertifikasi, dan dukungan kebijakan yang berpihak pada profesionalisme.

Penutup: Menjaga Nyawa, Menjaga Kepercayaan

Pejabat Otoritas Veteriner bukan hanya jabatan administratif --- ia adalah penjaga kepercayaan publik terhadap keamanan pangan asal hewan dan kesehatan masyarakat.

Setiap keputusan yang ditandatangani seorang POV bisa menyelamatkan ribuan manusia dari ancaman zoonosis, atau mencegah kerugian ekonomi akibat wabah hewan.

Oleh karena itu, memperkuat kembali posisi POV berarti mengembalikan marwah profesi dokter hewan sebagai penjaga kesehatan bangsa.

Dari masa Orde Baru hingga Reformasi, sejarah telah mengajarkan satu hal penting:

"Negara yang kuat dalam urusan veteriner adalah negara yang menghormati ilmu pengetahuan dan profesi yang melindungi kehidupan."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun