Mohon tunggu...
Jafran Azzaki
Jafran Azzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Menulis

Seseorang dengan hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Cawapres Paling Moncer?

22 Desember 2022   18:35 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:47 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir dan Sandiaga Uno, dua sahabat yang sangat mungkin terlibat dalam rivalitas di Pilpres 2024.(Foto: Detik.com).

TIDAK hanya capres, sosok cawapres juga menjadi perdebatan menarik. Diyakini, penentuan sosok-sosok cawapres di Pilpres 2024 lebih ketat dibanding dua Pilpres sebelumnya, yang masing-masing diikuti oleh dua pasangan. Yakni, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hata Rajasa pada Pilpres 2014, serta Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.

Menuju Pilpres 2024, dengan minimal diikuti dua pasangan dan maksimal empat pasangan, sesuai dengan dinamika politik dan keberadaan koalisi, figur-figur yang dikaitkan dengan posisi cawapres dari waktu ke waktu terus berkembang.

Tetapi tak bisa dipungkiri jika seleksi politik pula yang membuat dari sekian banyak nama mengerucut ke sejumlah figur potensial. Sebut saja Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Andika Perkasa. Mereka dianggap lebih moncer dibanding Puan Maharani, Agus Harimurti Yudohoyono, Ahmad Heryawan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Yenni Wahid, dan Basuki Tjahaya Purnam alias Ahok.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, juga masuk bursa cawapres. Cak Imin bahkan terkesan memaksakan diri sebagai cawapres jika Prabowo Subianto mendeklarasikan diri sebagai capres dari Koalisi Indonesia Raya (KIR), kemitraan Gerindra dan PKB.

Menyebut Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Andika Perkasa sebagai kandidat tiga cawapres yang paling moncer mungkin tidak terlalu keliru. Ketiga tokoh ini sama-sama memiliki akses luas, serta dukungan aset dan logistik.

Sandiaga dan Erick Thohir sama-sama pengusaha, dengan jaringan komunikasi hingga jauh ke luar negeri. Demikian juga dengan Andika Perkasa, yang baru saja purnabakti sebagai Panglima TNI. Andika, yang baru resmi pensiun pada 1 Januari 2023, juga didukung oleh akses ayah mertuanya yang luar biasa, yakni mantan Kepala BIN A.M.Hendropriyono.

Sandiaga juga punya bekal karena sudah pernah berlaga di Pilpres 2019 sebagai pendamping Prabowo Subianto. Mantan Wagub DKI Jakarta yang kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu dikenal dekat dengan para petinggi partai, terutama PPP. Sandiaga kerap diundang resmi menjadi pembicara pada acara-acara kader PPP di berbagai daerah.

Dalam hubungan dengan partai, Erick Thohir juga tidak kalah. Mantan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), ketua pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini tidak perlu diragukan lagi jaringan relasinya dari aspek politik  dan olahraga. Popularitas Erick Thohir semakin meningkat setelah menjadi Menteri BUMN.

Erick Thohir termasuk yang secara tak langsung mendapat endorsement dari Presiden Joko Widodo. Terbaru adalah ketika ia dipercaya sebagai penanggung jawab acara pernikahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono, yang diwarnai dengan pesta rakyat besar-besaran itu.

Jadi, meski bukan berasal dari kalangan partai, potensi Erick Thohir untuk dipinang sebagai cawapres oleh salah satu koalisi sangat besar. Bahkan mungkin lebih besar peluangnya dibanding Andika Perkasa dan Sandiaga Uno.
 
Andika Perkasa disebut-sebut berpotensi dipinang sebagai cawapres dari Anies Baswedan yang sudah diusung oleh NasDem. Namun, pengusungan Anies sebagai capres baru akan sah jika NasDem sudah berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Masalahnya, apakah Demokrat dan PKS akan legowo menerima Andika Perkasa, mengingat masing-masing juga masih keukeh untuk memajukan Agus Harimurti Yudhoyono dan Ahmad Heryawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun