SDN 01 Banyumeneng (25/09/21) – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukan sosialisasi penerapan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menggunakan Masker) di SDN 01 Banyumeneng untuk mencegah Covid-19. Kegiatan ini dilakukan secara langsung kepada siswa-siswi kelas 5 SDN 01 Banyumeneng. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pandemi Covid-19, mengembangkan pengetahuan terkait pencegahan Covid-19 khususnya 3M, dan meningkatkan peran siswa-siswi SDN 01 Banyumeneng dalam mencegah Covid-19 dengan menerapkan 3M dan protokol kesehatan yang berlaku.
Pandemi covid-19 masih merebak di seluruh dunia. Pada tanggal 2 Maret 2020 Covid-19 dilaporkan pertama kali sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian. kasus per tanggal. Mulai bulan Agustus 2021 di Indonesia sudah mengalami penurunan kasus, karena sudah mulai disebarluaskan vaksinasi covid-19.Â
Per tanggal 26 Oktober 2021 total kasus baru covid-19 sebanyak 611. Khususnya di Desa Banyumeneng saat ini telah memasuki zona kuning dengan 0 kasus. Saat ini, tempat untuk aktifitas umum sudah mulai dibuka dan diperbolehkan untuk dipakai, tak terkecuali sekolah di SDN 1 Banyumeneng.Â
Dengan diizinkannya sekolah tatap muka, bisa menyebabkan cluster baru covid-19 bila tidak dilakukan pencegahan Covid-19 yang bernar. Hal ini sangat berisiko terhadap kejadian covid-19, ditambah pula ditambah pula anak sekolah belum mendapatkan vaksinasi covid-19. Maka dari itu, diperlukannya pencegahan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah serta siswanya yaitu dengan menerapkan 3M (Menjaga jarak, Menggunakan masker dan Mencuci Tangan).
Salah satu mahasiswa FKM Undip, Jadidan Hada Syahada yang merupakan anggota dari Tim PHP2D BEM FKM Undip 2021 memberikan sebuah pencerdasan kepada siswa-siswi SDN 01 Banyumeneng melalui program penerapan 3M dalam mencegah covid-19.
Program ini dilakukan tatap muka secara langsung di dalam kelas yang diawali dengan perkenalan tiap anak. Setelah semua anak memperkenalkan diri, mulai masuk ke dalam materi yang bersamaan dengan diskusi untuk mengetahui sejauh mana mereka paham terkait covid-19 dan 3M. Kegiatan dalam sosialisasi ini, didukung modul kreatif yang telah dibuat dibagikan kepada seluruh siswa untuk ikut membaca bersama dan menyimak. Sosialisasi ini dilengkapi dengan praktik cuci tangan, menjaga jarak, serta memakai masker yang baik dan benar.
Siswa yang hadir dalam kegiatan ini sangat antusias. Namun, terlihat sebagian besar siswa belum menyadari bahwa kegiatan yang telah dilakukan merupakan salah satu kegiatan yang dapat mencegah penularan Covid-19, contohnya banyak siswa yang masih belum tau cara cuci tangan yang baik dan benar dan belum tahu arti penting menggunakan masker.
Dengan adanya program ini diharapkan siswa-siswi SDN 01 Banyumeneng memiliki pengetahuan yang cukup terkait 3M dan selalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan terbebas dari virus covid-19.
Penulis: Jadidan Hada Syahada (25000119140261) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.
