Mohon tunggu...
Jadid Hasan
Jadid Hasan Mohon Tunggu... Servis dan Install Komputer

Suka menulis dan wisata alam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan berlindung dibalik topeng agama

6 April 2025   09:37 Diperbarui: 6 April 2025   09:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jangan berlindung dibalik topeng agama
Jangan berlindung di ketiak agama.....
Namanya maling koruptor penipu pembunuh rampok maling begal bandar narkoba dan mucikari germo teroris tukang rampas tanah itu penjahat pelaku kriminal...
Walau dia tauhid rajin sholat rajin rajin sholat malam puasa rajin sedekah rajin nyanyi di gereja jadi donatur masjid dan gereja hafal quran hadits dan bibel....rajin dzikir dan sholawat...rajin sebut nama Tuhan
Ada hukuman yang tersedia bagi mereka didunia dan diakhirat dari Tuhan dan dari manusia dan negara

Selama kamu bukan koruptor maling penipu begal bandar narkoba rampok mucikari germo teroris tukang rampas tanah...gemar membantu sesama manusia...kamu orang baik bukan pendosa....walau kamu gak sholat gak tauhid gak hafal quran hadits bibel gak nyanyi digereja
Dan kamu insya Alloh dapat balasan baik didunia dan diakhirat

Agama itu perbuatan....
Agama itu bukan salahguna....
Bukan begini...
Muslim klo korupsi dan nipu masuk surga
Non muslim walau gak nipu dan korupsi masuk neraka...
Jika ada orang yang berkata seperti itu ....ini ajaran ngawur ajaran perusak tatanan sosial dan agama
Biasanya ulama dan pemuka agama sesat dan bodoh mengajarkan semacam itu untuk cari umat dan pengikut
Bahkan mengajarkannya pada polisi tentara densus dan pejabat negeri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun