Mohon tunggu...
Jabrik Jabrik
Jabrik Jabrik Mohon Tunggu... -

Pribadi yang tidak pandai menulis puisi, sajak, prosa atau lainnya.. tetapi mencoba menulis Pesan2 cinta kepada Negara, Bumi, Kehidupan, kepada Cinta itu sendiri dan kecintaan kepada Tuhan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Masih Disini

14 Mei 2013   22:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13685453101303545686

ini rinduku.. sambut dan genggamlah.. lalu lihatlah ruang kosong digenggamanmu itu.. itu adalah sepercik harapan yang terhapus deraian jenuhku.. rapatkan genggamanmu dan rasakanlah hangatnya.. sekecil apapun asa itu, tetap kehangatan mimpi kita.. ini cintaku.. berdiri dan tataplah keanggunannya.. lalu sapalah ia seperti kau menyapa serangga malam.. dia akan membawamu terbang lewati batas ketidakmampuanmu.. dan juga akan membuat sayapmu terluka ketika terjatuh.. seanggun apapun cinta, dia kan tetap menikammu sewaktu-waktu bisikkanlah sebutir kejujuran pada ranting kesunyian itu.. ia akan mendengarkanmu walau setipis debu tersemat.. lalu katakan pada lelaki yang terpaku disampingmu itu.. bahwa cintamu tetap termuliakan ikhlasnya airmata.. aku masih disini menikmati goresan senyummu.. senyum yang tak teruraikan pekat sayangku.. jauh digenangan usang waktu aku berkata.. aku menyayangimu dengan patahan cintaku..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun