Mohon tunggu...
izzatun khusnaini
izzatun khusnaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Kita Mengetahui Cara Mengukur Perkeembangan Sosial Emosional pada Anak?

13 Desember 2022   22:55 Diperbarui: 13 Desember 2022   23:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sosial emosional ?

Seblum mengahui perkembanga sosial emosional, lebih dulu kita memahami tentang apa itu sosial emosional ? sosial emosional ialah suatu perkembangan pada anak yang meliputi sosial dan emosionalnya, perkembangan sosial emosional ini yaitu perkembangan pada anak yang menyesuaikan aturan yang ada pada lingkungan anak, yang berlaku dilingkungan sekitar. Perkembangan sosial ini maksutnya yaitu kemempuan pada ank yang beintraksi dengan teman sebaya, orang dewasa, dan masyarakat dilingkungan, agar bisa berdaptasi dengan sesuai. Dan pengalaman dalam sosial ini yang alami ini dapat mempengaruhi pembentukan karakter pada anak. Jika anak memiliki minat yang baik terhadap aktivitas teman-temannya, dan adanya peningkatan dalam keinginan untuk diterima dalam anggota pada suaatu kelompok, ini adalah suatu tanda bahwa anak berkembang dalam sosialnya. Dalam perkembangan sosial ini diawali dengan adanya sifat egosentrik, individual, sampai pada arah interatif komunal. Dan emosi sendiri adalah suatu perasaan sedih, senang, ataupun baik dan buruk pada manusia. emosi ini biasanya disadari atau bahkan biasanya di ungkapkan melalui mimik wajah dan juga tindakannya. Kecerdasan emosi juga perlu diajarkan pada anak dari usianya masih dini, karena bisa membentuk rasa tanggung jawab, dewasa, dan juga bisa mampu menyelesaikan suatu masalah, dan anak yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi akan membuat anak lebih percaya diri, dan juga lebih berprestasi. Keceerdasan emosional ini memiiki peran peting pada anak-anak, yaitu peran substansial yaitu peran yang berkaitan dengan bagaimana anak lebih bermanusiawi. Dan peran fungsional ialah peran yang berkaitan dengan bagaimaa anak menggunakan emosionalnya di dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah kita mengetahui apa itu sosial emosional, sekarang kita lanjut pada perkembangan sosial emosional itu. Bagiamana perkembangan sosial emosional itu ?

Kita nantinya akan menjadi guru pertama atau madrasah pertama bagi anak, jadi sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui tentang perkembangan sosial emosional, tujuannya apa kita harus memahami ini ? karena jika kit paham dan mengerti kita akan tahu dan bisa membentuk atau mengembangkan sosial emosional pada anak pada ranah yang baik, seperti mementuk hubungan yang baik (positif), dan bisa mengatur dan juga mengekspresikan emosi. Dalam mengatur diri itu ada tiga yang utama yang harus kita tahu yaitu, pertama acting, ialah memperlakukan diri atau berperan dengan sesuai aturan yang ada disosial. Kedua feeling ialah kita bisa memahami emosi orang yang dan juga pada diri kita sendiri. Kemudian yang ketiga yaitu thinking dimana kita bisa mengatur pikiran dan juga pehatian. Dan tiga point trsebut adalah suatu penilaian dalam pengembangan sosial emosional.

Sekarang sudah tau tujuan dari memahami tentang perkembangan sosial, nah sekarang mengapa kita harus mengetahui tentang perkembangan ?

Penting bagi kita untuk mengetahui perkembangan, apalagi kita semua calon orang tua, yang mengasuh anak kita nantinya, jadi sangat penting memahaami ini. Mengapa sangat penting taahu untuk menegahui perkembangan, ada beberapa point tentang untuk apa menilai perkembangan sosial emosional, pertama memastikan perkembangan dalam ketepataan perkembangan pada anak. Kedua, kita bisa mengidentifikasi gejala-gejala yang tidak sesuai dengan, setandrat perkembangan pada anak. Ketiga, menginformasikan perencanaan dan juga pengmbilan suaatu keputusan. Dan yang terakhir keempat, mengefaluasi kualitas suatu program pembelajaran.

Setelah kita memahami dan mengetahui tentang perkembangan sosial emosional, selanjutnya kitaa akan memahaami tentag pembelajaran sosial emosional, yang dimana memiliki point masing-masing. Apa saja poin-poin dalam pembelajaran sosial emosional yaitu, pertama, self-awarenss, yang dimaksut dari self-awarees yaitu bawasannya kit memahami atau menyadari tentang tiga point dalam perkembangan sosial emosional yaitu acting, feeling, dan thinking pada diri. kedua self management, dalam artinya saja kita sudah mulai faham yaitu mengelola atau menendalikan diri pada lingkungan lingkup sosial. Ketiga yaitu  social awarness, yang dimana kita mengerti kondisi kita pada lingkungan sekitar kita. Keempat relationship skill, yaitu kemampuan kita membangun untuk hubungan kita dengan orang lain. dn yang terakhir, yaitu responsible decision making, yaitu sebuh kemampun untuk mengmbil suatu keputusan yang bisa di pertangguung jawabkan.

Dalam penyusunan atau mengukur program perkembangan sosial emosional ini tidak lah udan dan mulus, akan tetapi ada hambatan daan tantangan, untuk membuat progrm ini. Dalam perkembangan sosial emosional ini ada beberapa konstruksi, yaitu regulasi emosi, kompeetensi emosi, dan juga intrvensi budayaa, dan masih banyaak lagi. Oleh itu penting bagi kita untuk memilih sebuah program pembelajaran daan juga alat pengukur yang baik dan tepat dalam pengukuran suatu gambaran pengembangan. Dan pengukuran ini banyak sekali didasaari dari segi penilaian subjektif, orang yang lebih dewasa juga, yang memiliki pemahamn yang berbeda. maka dari itu pentng bagi kita untuk memperhatikan dari hasil suatu peengukuran. Dan itulah yang mejadi tantangan dalam program pengembangan sosial emosional yaitu internatif suatu budaya yang diperlakukan sesuai dengan adat istiadat setempat. Kemudian adaanya penilaian subjektif. Itu adalaah tantangan dari progrm penembangan sosial emosional anak usia dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun