Mohon tunggu...
Izzatul Firdaus
Izzatul Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Mahasiwa

Early Childhood Education.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi

19 Oktober 2020   07:29 Diperbarui: 19 Oktober 2020   07:32 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Apa pun yang di lakukan oleh seseorang hendak nya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsa nya dan bagi manusia di dunia ini" _Ki Hajar Dewantara_

Pandemi virus corona atau biasa di sebut dengan covid 19 adalah virus menular yang beberapa beberapa bulan yang lalu menyebar ke penjuru dunia termasuk di Indonesia. Pandemi corona sukses mengubah kondisi aktivitas masyarakat negara yang terpapar oleh nya. 

Di Indonesia pandemi berhasil melupuhkan perekonomian masyarakat karna adanya pembatasan aktivitas untuk keluar rumah sehingga berimbas pada penurunan perekonomian, bukan hanya berdampak pada perekonomian ternyata pandemi juga berdampak pada sistem pendidikan dengan cara merumahkan pelajar menggunakan sistem daring. 

Belajar dengan menggunakan sistem daring menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik maupun peserta didik, tak jarang juga mayoritas orang tua mengeluh dan memiliki kendala tentang sistem daring yang kurang efektif untuk belajar, ada 2 pendekatan pembelajaran yang bisa di gunakan untuk sistem daring agar proses pembelajaran bisa berjalan secara efektif:

  • Pendekatan sinkronus  

Sebuah interaksi pembelajaran yang terjadi antara tenaga pendidik dan peserta didik dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan media vidio ataun chating. 

Dalam pendekatan ini tenaga pendidik bisa menyiapkan materi terlebih dahulu untuk di ajarkan melalui sitem daring, juga interaksi pembelajaran di lakukan secara fleksibel dan tidak harus dalam waktu yang sama seperti menggunakan forum diskusi atau mandiri. 

Beberapa cara yang bisa di gunakan dalam metode ini yaitu buat dan unggah konten materi pembelajaran dengan cara sistematis, logis, menarik, dan menimbulkan tantangan bagi peserta didik, jangan lupa pilih lah aplikasi belajar yang familiar, ringan dan tidak memberatkan peserta didik, rancang dan kembangkan berbagai aktivtas belajar yang interaktif dan aktivitas terjadi secara reflektif, fasilitasi interaksi yang akan terjadi dengan bermacam-macam agar tidak menimbulkan kebosanan terhadap peserta didik misal nya pada minggu pertama interaksi antara siswa dengan konten pada minggu ke dua anatara siswa dengan guru dan pada minggu selanjut nya antara siswa dengan siswa.

  • Pendekatan asinkronus

Merupakan interaksi pembelajaran yang terjadi antara tenaga pendidik dan peserta didik dengan menggunakan media internet namun tidak dalam waktu yang bersamaan. Misal nya memberi waktu peserta didik untuk mencatat menggunakan media digital tentang pelajaran yang sudah di share atau yang di berikan oleh tenaga pendidik.

Selain dari 2 pendekatan di atas ternyata pembelajaran dengan sistem daring bisa juga lo menggunakan beberapa model dan metode pembelajaran, sebelum nya kira-kira apa sih yang di sebut dengan metode pembelajaran, metode pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek sebelum sedang dan setelah pembelajaran yang di lakukan oleh tenaga pendidik serta fasilitas yang terkait yang di gunakan secara langsung maupun tidak langsung. 

Nah setelah mengetahui pengertian dari metode pembelajaran alangkah baik nya jika kita juga mengetahui metode pembelajaran yang bisa di gunakan saat pandemi.

  • Blended learning

Adalah model pembelajaran yang menggabungkan 2 pendekatan pembelajaran sekaligus yaitu   pendekatan pembelajaran online dan pendekatan pembelajaran offline yang bisa di lakukan melalui 3 tahap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun