Minuman yang ditawarkan pun cukup variatif, mulai dari menu kopi khas, latte dengan warna kekinian, hingga minuman manis dengan topping unik. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp40.000, sesuai dengan experience yang ditawarkan. Beberapa menu andalan bahkan diberi nama-nama yang mengikuti tren budaya pop, yang menambah kesan playful dan akrab.
“Menurutku tempat kayak gini tuh penting banget buat anak muda di Jogja. Apalagi kalau kamu bukan anak kafe yang suka tempat sepi atau natural. C28 tuh cocok buat yang pengin nunjukin ekspresi, gaya, dan eksistensi. Dan dari segi estetik, mereka niat banget sih.” kata Lupe.
Dari sisi pengelola, C28 memang sengaja dirancang untuk menjawab kebutuhan ruang kreatif anak muda. Kafe ini terbuka hingga malam hari, dan seringkali mengadakan event kecil-kecilan seperti open mic, live acoustic, hingga sesi mini workshop. Semua kegiatan tersebut biasanya diumumkan lewat media sosial mereka di Instagram dan TikTok, lengkap dengan jadwal dan tema.
Melihat semua elemen tersebut, tak heran jika C28 Social Space mendapat julukan sebagai spot nongkrong anak scena yang paling hits di Jogja saat ini. Dengan perpaduan konsep visual yang kuat, teknologi interaktif, dan suasana yang mendukung kreativitas, C28 bukan hanya menciptakan tempat, tapi membangun komunitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI