Mohon tunggu...
Mocahmmad Haizul Aufa
Mocahmmad Haizul Aufa Mohon Tunggu... Freelancer - Konten kreator

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Efektif terhadap Strawberry Generation

18 Oktober 2023   13:42 Diperbarui: 18 Oktober 2023   13:49 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan kesadaran dan perencanaan untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif untuk membangun potensi dirinya untuk memiliki semangat , untuk pengendalian diri, kepribadian, dan akhlak mulia, guna mempersiapkan diri membangun bangsa dan negara. Karena pendidikan menjadi tolak ukur baik atau buruk, bermutu atau tidaknya suatu bangsa dan negara itu dilihat dari pendidiknya.

Indonesia diprediksi pada tahun 2030 hingga 2045 memperoleh bonus demografi. Hal tersebut memberikan makna bahwasanya Indonesia memiliki waktu untuk mempersiapkan penduduk di umur produktif guna memanfaatkan bonus demografi. Bonus demografi ini muncul pada masyarakat dengan jumlah usia kisaran 15 hingga 64 tahun, sedangkan masyarakat diusia muda lebih produktif dibanding non produltif yakni di usia 65 ke atas.

Generasi merupakan agen perubaha atau sering disebut agent of change yang mana baik buruknya bangsa tergantung pada generasi penerusnya. Dapat kita lihat saat ini banyaknya genrasi muda yang belum mampu dan belum siap menghadapi tekanan sosial dibanding pola pendidikan orang tua dulu. Generasi saat ini bisa dikatakan generasi yang mudah menyerah, sombong, pesimis, dan mementingkan urusan urusannya sendiri. Dan jauh sekali dengan didikan orang tua zaman dulu kekerasan dalam mendidikn anak merupakan hal biasa bahkan wajar, berbeda dengan anak sekarang, mereka merasa hal tersebut tidak adik bahkan sampai ada anak yang sampai membantah perintah orang tuanya.

1.Strawberry generation

Strawberry generation atas genersasi stroberi merupakan istilah yang digunakan orang taiwan dalam istilah generasi yang rapuh atau gampang mengkerut seperti buah stroberi. Generasi yang terlahir setelah tahun 1990 dan generasi ini dianggap generasi yang terlaku dilindung oleh orang tua mereka dalam sebuah lingkungan yangkaya akan ekonomi, seperti halnya buah stroberi yang hidup dan tumbuh di rumah kaca yang dilindungi dan dihargai lebih tinggi dibanding buah – buahan yang lainya. 

Generasi ini merupakan generasi muda yang indah akan tetapi memiliki kehidupan yang rapuh. Menurut rhenald kasali dalam bukunya Strawberry generation. Di ibaratkan sikat gigi yang bisa kita gunakn gosok gigi yang begitu lembut untuk gigi kita bisa meninggalkan goresan bila di goreskan ke buah stoberi, ilustrasi betapa raouhnya generasi ini. 

2.kendala pendidik dalam mengatasi karakter Strawberry generation

Dalam sebuah generasi tentunya memiliki sisi positif dan sisi negatif tentunya agar sebagai pendidik kita mengetahui apa kendala yang akan pendidik hadapi kedepannya dalam menghadapi generasi ini, pendidik harus mengetahui ciri – ciri generasi ini salah satunya yaitu Kurang tanggas dan mudah bingung. Generasi stoberi memiliki ciri salah satunya adalah kurang tanggas dan mudah bingung. Padahal orang tua dulu mengajarkan anak- anaknya dengan ketangkasan atau sering kita sebut istilah itu dengan kecakatan, dan sumber kererampilan generasi ini memiliki memori pemikiran yang kurang sehingga hal tersebut menyebabkan anak mudah bingung. Mudah putus asa. fase kihidupan masing masing pasti memiliki ujian dan cobaan yang berbeda beda. Generasi ini memiliki sisi negatif dan mudah putus asa dengan kehidupanya, karena dalam zona belajar tentunya meletihkan dan kadang pahit. Generasi ini juga gampang mengeluh karena mengeluh bukan cara memecahkan solusi. Ingin sukses jalur instan. Tentunya semua mengingginkan hasil yang instan, akan tetaoi apaun yang istan tentuya melalui beberapa proses ibarat mie instan juga perlu di masak terlebih dahulu agar bisa dinikmati, dan kebanyakan kasus seperti ini belum siap dalam bekerja.

3.Strategi pemebelajaran yang efektif terhadap Strawberry generation

Kita tahu bahwa saat ini pendidikan tidak sepenuhnya menjamin masa depan kita cerah. Disiplin ilmu yang kita lalui dalam ruang kelas saat ini belum tentu dibutuhkan dimasa depan, termasuk apa yang kita pahami saat ini belum tentu berhubungan atau relevan dengan masa depan. Jadi kita perlu mengetahui strategi dalam mendidik Strawberry generation. Penenerapan karakter yang pertama Pola pikir atau mindsit menghadapi perubahan tentunya manusia memiliki beberapa di - setting atau di atur ulang, dan tidah hanya mengatur ulang saja akangkah baiknya manusia harus bisa upgred ke arah yang lebih baik dalam menentukan pola pikir yang bagus kedepanya. Begitu juga Strawberry generation tanpa adanya pengaturan pola pikir agar berpikir jernih dalam memikirkan generasi berikutnya. 

Mindset bisa mempengaruhi cara seorang menghadapi tantangan, belajar dari kegagalan, mengatasi rintangan, serta mencapai tujuan. Mindset yang positif serta adaptif bisa membantu seseorang berbagi kepercayaan diri, motivasi, ketekunan, serta kemampuan buat belajar dan berkembang. sebaliknya, mindset yang negatif atau terbatas bisa Mengganggu kemajuan serta pertumbuhan pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun