Ucapan yang Sangat Sederhana tetapi Mampu Mendeskripsikan

"Permisi..", "minta maaf ya..", "terima kasih.."

para yanda dan bunda pasti sangat familiar bukan dengan kata kata seperti itu? kata kata yang sangat sederhana tapi mampu mendeskripsikan moral seseorang. anak kecil pun juga begitu, dia akan terbiasa mengucap kata-kata sederhana itu jika orang tua, keluarga, guru, teman, dan lingkungan sekitar nya membiasakan hal itu untuk di lakukan atau di ucapkan. 

dalam menjalani hidup kita semua harus berpedoman pada nilai - nilai moral dan juga agama. agar kita punya patokan dan batasan. ada hal - hal yang baik untuk dilakukan, dan ada pula hal - hal yang harus di hindari atau bahkan di tinggalkan. semua sudah punya porsi masing - masing. untuk menghindari suatu hal buruk terjadi pada kehidupan anak atau pada diri anak, para yanda bunda harus bisa membimbing anak, menemani anak, dan selalu memberi contoh yang  baik untuk mereka. 

pengertian moral dan perkembangan moral

1. moral adalah suatu tingkah laku yang dilakukan dan telah diatur dan di tentukan oleh etika yang sudah biasa dilakukan sehari hari.
2. perkembangan moral adalah suatu perubahan yang dilakukan atau diputuskan karena sudah paham bahwa itu salah dan bahwa itu benar.

jika anak sudah bisa melakukan kebiasaan baik nya di dalam lingkungan maupun luar lingkungan, maka dia akan mudah untuk mengembangkan moral, dia tidak akan mudah terpengaruh, dll. 

perkembangan moral untuk anak ini tidak bisa langsung cepat dan sekaligus, semua membutuhkan proses. pada umur 4 sampai 12 anak akan yakin dan teguh dengan aturan yang sudah dilakukan biasanya. peraturan itu tidak boleh di rubah sedikit pun, dan pemberlakuan keadilan harus selalu ada. kemudian umur 9 sampai 10 tahun, anak sudah bisa bertanggung jawab, berlaku adil, dan paham akan adanya aturan. dia lebih menjadi dewasa. kemudian ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak dalam perkembangan moral nya, yaitu:

1. lingkungan sekitar anak
2. struktur kepribadian

dari 2 faktor tersebut perkembangan moral anak bisa berubah menjadi lebih baik, atau juga bisa terjerumus terhadap hal hal buruk. disinilah peran keluarga di butuhkan. ada beberapa cara yang bisa dilakukan keluarga, yaitu:

1. membiasakan memiliki rasa hormat, baik itu terhadap orang tua, diri sendiri, maupun orang lain.
2. mengajarkan anak tentang rasa hormat, bahwa jika dia mampu menghormati orang lain maka orang lain juga akan menghormatinya.
3. memberikan contoh dari rasa hormat, seperti mendengarkan jika di nasehati, kemudian jika lewat didepan orang yang lebih tua mengucapkan "permisi", dll.
4. menasehati. contohnya seperti "kamu akan mudah dipercaya orang, jika kamu berkata jujur"
5. mulai mengajarkan anak untuk tanggung jawab, seperti membagi tugas rumah
6. ciptakanlah keluarga yang bahagia