Mohon tunggu...
Isma Wati
Isma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Bluestory

Universitas Wahid Hasyim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lekas Bahagia agar Menutup Lara

10 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   08:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semua terjadi begitu saja bagai guntur menyambar dunia. Tanpa tahu alur cerita, namun seketika muncul kesimpulannya. Waktu singkat ini membekas di memori lara.

Seseorang yang berarti telah pergi, meninggalkan kenangan tak terganti. Sosok yang selalu mengerti, memahami, menasehati hal-hal berarti. 

Ada yang hilang pasti ada yang datang. 

Di balik rasa lara, Tuhan beri sesuatu istimewa. Rasa yang telah direstui ini menjadi pasti dan nyata. 7 bulan setelah mengikat tali, kini telah resmi bersama. 

Rasa sayangmu kini ada pengganti, walau beda rasa memiliki. Entah harus bahagia atau duka ketika meneteskan air mata ini.

Yang pasti,

Tugas manusia menerima pemberian Sang Kuasa. 

Dear temanku yang kuat

Memang semua begitu cepat, seperti mimpi dalam kilat. Aku berharap kamu selalu kuat. Aku yakin kamu orang hebat. 

menangislah jika membuatmu lega. Sang Kuasa sudah punya rencana, yang paling baik untuk kita. Kita hanya mampu berusaha, Ia lah yang menentukannya.

Semoga lekas bahagia agar menutup lara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun