Setelah menjalani lebaran bersama keluarga orangtua selalu menantikan kehadiran anak-anaknya kembali.
Membasahi tanah-tanah gersang, melumati permukaan sungai-sungai yang kerontang
Duniaku Benar-benar Runtuh. Puisi cinta penuh dengan kesedihan
Pada suatu petang, Tak ada pembicaraan, Hening menyumbat
Sekelebat rasa melintas melesatkan bulir-bulir kenangan
Puisi tentang kerinduan akan seseorang
Aku kehilaganmu layaknya rumah tak berpenghuni begitu sunyi nan sepi
Aku sempat mengirim laraku tentang ranting itu Walaupun hanya sabatas latah yang letih
Puisi yang menceritakan kerinduan kepada orang tua yang telah tiada
Puisi kehilangan seseorang yang sangat berarti
Puisi tentang kehilangan seseorang yang sangat berarti
Puisi tentang keraguan di batas senja, tanda tanya, dan kehilangan.
Puisi tentang perasaan yang dialami oleh orang mengalami patah hati
Pasir pantai, debur ombak dan lautan selalu menyimpan cerita. Pahit dan manis, menghanyutkan kenangan.
Dan waktu adalah kefanaan paling ngeri. Meski mengiba, ia takkan kembali.
Kisah-kisah itu seperti mimpi. Semacam evokasi anti klimak yang diulang-ulang. Dan hilang pergi.
Puisi tentang perjalanan relasi dua insan yang dihiasi rindu dan seru.
Kau selalu menemukan aku di dalam secangkir kopi. Di setiap do'a yang kau lantunkan di awal hari. Di langit malam di balik bintang.
Puisi tentang kematian dan kehilangan
Puisi yang mengisahkan tentang kematian dan kehilangan