Nampaknya sepele, "hanya mengantar anak ke sekolah". Namun ternyata dampaknya luar biasa bagi anak. Kehadiran ayah di momen penting seperti ini, hari pertama sekolah akan meninggalkan long term memory. Ini menunjukkan bahwa ayah peduli dan mendukung mereka.
Momen singkat di perjalanan atau saat berpisah di gerbang sekolah adalah kesempatan bagi ayah dan anak untuk berbincang, saling memberi semangat, atau sekadar merasakan kehadiran satu sama lain. Ikatan emosional ini sangat fundamental untuk perkembangan psikologis anak yang sehat.
Anak akan merasa bangga dan lebih percaya diri karena ayahnya meluangkan waktu untuk mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan keberanian mereka untuk berinteraksi di sekolah.
Ada pesan tersirat dari momen mengantar anak ke sekolah yaitu  pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu. Hal ini setidaknya menggeser stigma bahwa urusan sekolah hanya bagian ibu.
Baik ibu maupun ayah memiliki gaya pengasuhan dan interaksi yang unik. Keterlibatan ayah di sekolah bisa memberikan sudut pandang yang berbeda bagi anak dan sekolah.Ini menciptakan keseimbangan dalam dukungan orang tua, memastikan anak mendapatkan pengaruh positif dari kedua belah pihak.
Maka selagi masih ada kesempatan, wahai para ayah, gunakan moment mengantar sekolah buah hati Anda dengan penuh semangat. Energi positif dari ayah akan mengalir, memberikan kehangatan dan semangat yang luar biasa bagi perjalanan hidup anak Anda di masa depan.
Karena waktu berjalan begitu cepat. Anda tidak mungkin bisa mengulangi kembali karena mereka akan bertumbuh semakin dewasa. Moment itu tak akan pernah terulang kembali. Jangan sampai ada sesal di kemudian hari.
Yuuk..para ayah. Luangkan waktu sehari saja untuk mengantar anak ke sekolah.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
